DPD Golkar Solo Siap Sumbang 27.000 Suara untuk Gibran-Teguh

Konten Media Partner
30 November 2020 6:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
DPD Partai Golkar Solo meyakini siap menyumbang 27.000 suara demi memenangkan pasangan Gibran-Teguh di Pilkada Solo. Hal ini mengingat sudah dilakukan persiapan sejak 25 November 2020
zoom-in-whitePerbesar
DPD Partai Golkar Solo meyakini siap menyumbang 27.000 suara demi memenangkan pasangan Gibran-Teguh di Pilkada Solo. Hal ini mengingat sudah dilakukan persiapan sejak 25 November 2020
ADVERTISEMENT
SOLO - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Solo meyakini siap menyumbang 27.000 suara demi memenangkan pasangan Gibran-Teguh di Pilkada Solo nantinya. Hal ini mengingat sudah dilakukan persiapan sejak 25 November 2020.
ADVERTISEMENT
"Kami yakin bisa mencapai 25.000 sampai 27.000 paling sedikit. Kami sudah mengadakan pertemuan dan sosialisasi setidaknya di 24 titik yang ada di Kota Solo untuk mengedukasi para pemilih. Khususnya juga konstituen Golkar untuk turut serta berkontribusi dalam pemenangan Gibran-Teguh pada Pilkada 9 Desember mendatang," terang Kusrahardjo, Minggu (29/11).
Sementara itu, Krisnina Maharani, istri Akbar Tanjung yang bertolak langsung dari Jakarta menuju Rumah Budaya Kratonan, Solo mengungkapkan bahwa dirinya diminta langsung oleh Akbar Tanjung untuk menemui Gibran.
"Pak Akbar bilang duluan, sebagaimana Partai Golkar mendukung pemerintahan Pak Jokowi. Maka, kita sukseskan Golkar juga mendukung Mas Gibran, untuk maju sebagai Wali Kota Solo," ungkap Krisnina.
Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka
Krisnina menambahkan bahwa Akbar Tanjung juga memintanya untuk datang bersama dengan anak-anak mendukung Gibran.
ADVERTISEMENT
"Bahkan Bang Akbar meminta anak-anak saya untuk datang. Kita full team support, kepada Mas Gibran. Saya terus terang, sangat berharap untuk kemenangannya Mas Gibran. Seperti dikatakan Ketua DPD Golkar, Kusrahardjo, bobot bibit bebet sudah sangat jelas. Mas Gibran putra Pak Jokowi yang mempunyai karakter kepemimpinan yang sangat baik kerja keras, dan lembah manah," jelas Krisnina.
Di akhir kesempatan, Krisnina mengutarakan mengenai sosok dari Gibran yang akomodatif sesuai dengan perubahan zaman.
"Zaman sekarang adalah zaman anak muda, zaman milenial. Cocok dengan kepemimpinan yang baru nanti. Mas Gibran sangat akomodatif dengan perubahan zaman yaitu zaman teknologi," pungkasnya. (Fernando Fitusia)