DPD PAN Targetkan Kemenangan Gibran-Teguh hingga 98%

Konten Media Partner
18 Oktober 2020 20:26 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
DPD PAN Kota Solo yang menjadi salah satu partai pendukung Gibran-Teguh targetkan kemenangan paslon ini secara all out dengan perolehan suara 98% pada Pilkada Solo 2020
zoom-in-whitePerbesar
DPD PAN Kota Solo yang menjadi salah satu partai pendukung Gibran-Teguh targetkan kemenangan paslon ini secara all out dengan perolehan suara 98% pada Pilkada Solo 2020
ADVERTISEMENT
SOLO - Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Solo menjadi salah satu partai pendukung Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa. PAN sendiri melantik serta mengukuhkan Tim Pemenangan Gibran-Teguh di Pilkada Solo 2020, Minggu (18/10).
ADVERTISEMENT
Ketua DPD PAN, Achmad Sapari mengungkapkan dengan terbentuknya tim pemenangan partainya bisa memenangkan pasangan Gibran-Teguh secara all out dengan perolehan suara 98% di Pilkada Solo.
"Pengukuhan Tim Pemenangan Mas Gibran dan Pak Teguh. PAN all out untuk kemenangan 90% hingga 98%. Kami suara di Pileg lalu mendapat 25.000 suara," ujar Sapari, Minggu (18/10).
Sampai saat ini, Sapari mengaku telah melakukan konsolidasi bersama dengan ranting PAN mulai dari kecamatan hingga kelurahan.
"Persiapan kami telah dilakukan dengan konsolidasi terus, tiap ranting kita ajak bersama. Kami turun dari tingkat kelurahan hingga ke ranting kecamatan," paparnya.
Sapari juga mengajak masyarakat untuk datang ke TPS pada tanggal 9 Desember mendatang. Ia juga meminta kepada masyarakat jangan takut untuk datang ke TPS.
ADVERTISEMENT
"Saya bersama teman partai mengajak masyarakat untuk datang ke TPS dan jangan takut untuk datang, karena secara kesehatan sudah terjaga," ucapnya.
Sementara itu, Gibran Rakabuming Raka meminta kepada kader PAN agar kampanye nanti mengurangi pengumpulan massa. Lantaran Pilkada tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
"Saya tidak ingin ada klaster di Pilkada. Kami minta kampanye tanpa menghadirkan massa yang banyak. Sampai saat ini PAN masih dalam batas pengkajian sesama ranting," tutup Gibran. (Tara Wahyu)