DSKS Curigai Pelanggaran Saat Pemilu

Konten Media Partner
19 April 2019 18:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pengurus Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) tengah melakukan konferensi pers pada Jumat (19/4/2019). (Fernando Fitusia)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pengurus Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) tengah melakukan konferensi pers pada Jumat (19/4/2019). (Fernando Fitusia)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SOLO - Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) menilai bahwa beberapa hasil quick count yang ditunjukkan di beberapa stasiun televisi dapat memicu konflik antara dua kubu yang bersaing. Ketua DSKS, Ustadz Muinnudinnillah Basri, mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan langkah untuk mengantisipasi beberapa hal yang mengganjal. Salah satunya yaitu akan melakukan pengecekan berdasarkan fakta dan realita.
ADVERTISEMENT
"Kami akan melakukan langkah-langkah berdasarkan hukum yang berlaku, melakukan pengamanan terhadap fakta yang kita temukan, dan akan bersinergi dengan TNI." ujar Basri saat melakukan konferensi pers pada Jumat (19/4/2019).
Menurut Basri, hasil yang beredar di televisi hanya suara yang menunjukkan salah satu paslon. Pihaknya curiga terhadap adanya pelanggaran saat proses pemungutan suara, terutama terhadap kotak suara yang disimpan menggunakan kardus. Hal tersebut membuat surat suara bisa dengan mudah dimanipulasi oleh oknum tertentu. Ketidakpercayaan DSKS terhadap pemilu tahun ini banyak beredar lewat video surat suara yang telah tercoblos.
"Sudah banyak surat suara yang dicolos oleh salah satu paslon. Hal itu membuat ketidakpercayaan semakin tinggi." tutur Basri.
Dalam mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, DSKS akan terus mengawasi jalannya pemungutan suara hingga KPU mengumumkan hasilnya. (Tara Wahyu N.V.)
ADVERTISEMENT