Dugaan Keracunan Makanan Bukber di Solo, Polisi Uji Sampel dan Periksa Panitia
ADVERTISEMENT
SOLO - Sampel makanan buka puasa bersama yang diduga menyebabkan puluhan warga Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Solo keracunan dikirim polisi ke laboratorium forensik Polda Jateng.
ADVERTISEMENT
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pengiriman sampel makanan tersebut dilakukan untuk mengetahui penyebab keracunan massal. “Termasuk memastikan apakah makanan yang disajikan masih layak untuk dikonsumsi,” kata dia, Senin (02/05/2022).
Polisi juga memeriksa takmir masjid dan panitia buka bersama, dalam rangka penyelidikan.
“Mereka yang menggelar kegiatan buka bersama dengan menu tersebut,” terangnya.
Sementara itu Kapolsek Jebres Kompol Suharmono mengatakan, sebanyak 12 warga dari 49 korban dugaan keracunan makanan buka puasa bersama itu harus kembali dirawat.
Mereka sebelumnya sudah menjalani rawat jalan di salah satu klinik. Saat ini mereka dirawat di RSUD dr Moewardi dan RS Hermina, Solo.
“Setelah sempat pulang, ada warga yang kembali mengeluh, pusing kemudian mual. Langsung kembali dilarikan ke rumah sakit,” papar Suharmono.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, puluhan warga berbuka puasa bersama di Masjid At Tin, Pucangsawit dengan menu takjil ayam goreng pada Sabtu (30/04/2022).
Sehari sesudahnya, sebanyak 49 peserta buka puasa bersama mengalami gejala keracunan.
(Agung Santoso)