Duh, Pasangan Pedagang di Sukoharjo Tinggal Bersama 7 Anaknya di Warung Tenda

Konten Media Partner
16 September 2021 16:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedagang nasi asal Kartasura, Wiwin Haryati bersama beberapa anaknya. (FOTO: Anisa Rahma)
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang nasi asal Kartasura, Wiwin Haryati bersama beberapa anaknya. (FOTO: Anisa Rahma)
ADVERTISEMENT
SUKOHARJO-Pasangan pedagang nasi di Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, kini harus tinggal bersama 7 anaknya di warung tendanya. Saat malam mereka harus tidur berdesakan di kolong meja.
ADVERTISEMENT
Pasangan bernama Cahyo Yulianto (51) dan Wiwin Haryati (48)mengatakan sangat terpaksa tinggal di tempat yang tidak layak itu. Mereka mengaku sudah tidak mampu lagi tinggal di rumah kos lantaran himpitan ekonomi.
Menurut Wiwin, mereka sebenarnya merupakan warga asli Kartasura. Sejak menikah, mereka tinggal berpindah dari satu kontrakan ke rumah kontrakan lain lantaran tidak memiliki rumah.
Terakhir, mereka tinggal di sebuah rumah kos di daerah Colomadu. Namun, belum genap 4 bulan, dia harus keluar dari rumah kos itu lantaran sudah tidak mampu lagi membayar. Karena tidak memiliki pilihan, mereka akhirnya tinggal di warungnya yang berada di depan SMP Negeri 3 Kartasura.
"Sudah 5 hari tinggal di sini," kata Wiwin saat ditemui, Kamis (16/09/2021). Dia tinggal di warung itu bersama 7 anaknya. Dia belum memiliki rencana untuk mencari tempat tinggal baru.
ADVERTISEMENT
Anak sebanyak itu baru sebagian dari keseluruhan anak pasangan tersebut. Hingga saat ini mereka sudah dikaruniai 13 anak. Empat anak diantaranya sudah dewasa dan tinggal terpisah. Sedangkan 2 anak yang lain ikut neneknya.
Anaknya yang paling besar sudah berusia 30 tahun. Sedangkan yang paling kecil baru berusia 6 tahun.
Selama 5 hari tinggal di tempat tersebut, banyak kalangan yang merasa bersimpati dan memberikan bantuan. "Seperti dari Polsek Kartasura, yayasan dan Dinas Sosial," katanya. Bantuan yang diterima berupa sembako dan uang.
Pihak Kelurahan Kartasura sendiri saat ini juga tengah mengurus dokumen kependudukan pasangan tersebut.
"Ada 3 anaknya yang belum masuk Kartu Keluarga. Kami bantu untuk mengurusnya," kata Lurah Kartasura, Zaelani. Menurutnya, dokumen kependudukan sangat penting meski mereka tidak memiliki tempat tinggal tetap.
ADVERTISEMENT
(Anisa/Sekar/Nadya/Nurul)