Forum Difabel Indonesia, Menjadikan Anak Memiliki Keberanian

Konten Media Partner
15 Februari 2019 21:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Forum #Peduli Difabel di Transmart Pabelan Sukoharjo (Foto : Tara Wahyu NV)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Forum #Peduli Difabel di Transmart Pabelan Sukoharjo (Foto : Tara Wahyu NV)
ADVERTISEMENT
SOLO – Setiap orang terlahir dengan segala kelebihan dan kekurangan. Setiap anak memiliki kemampuan dalan bidang akademik dan non akademik. Bahkan pendidikan harus diperoleh bagi anak-anak yang memiliki keterbatasan khusus. Anak-anak difabel harus bisa mandiri untuk kehidupannya di masa depan.
ADVERTISEMENT
Forum Difabel Indonesia menjadi wadah untuk anak-anak berkebutuhan khusus dalam mengembangkan bakat yang dimiliki. Banyak anak berkebutuhan khusus namun mereka tak tahu bagaimana cara mengembangkan bakat yang ia miliki.
Beberapa difabel Solo berlenggak lenggok di atas panggung seperti model. (Foto : Tara Wahyu NV)
Saputri merupakan ketua dari Forum Difabel Indonesia menjelaskan bahwa semua anak di indonesia merupakan anak-anak yang spesial. Mereka berhak dikembangkan bakatnya dan keterampilannya.
“Dengan adanya Forum Difabel Indonesia, diharapkan difabel bisa maksimal dengan talenta-talenta yang mereka miliki. Jadi, anak-anak yang memiliki keterbatasan khusus tidak harus di isolali di rumah. Harusnya mereka bisa bersosialisasi dengan banyak orang.” Ujarnya saat dijumapi dalam acara Peduli Difabel Merenda Kasih Sejuta Asa, Jumat (15/2).
Dua orang difabel sedang melakukan pantomim. (Foto : Tara Wahyu NV)
Dalam acara tersebut, para anak-anak berkebutuhan khusus diajak untuk bisa berlenggak-lenggok diatas panggung dengan riasan yang bagus. Mereka memperagakan gaya berjalan bak model yang terkenal. Selain itu, dalam perayaan Peduli Difabel, anak-anak yang tuna wicara menampilkan berbagai gerakan tari. Para peserta ini didatangkan dari berbagai sekolah, seperti SLB Sambeng, Sanggar Gergatin Sanggar Ceria, Sanggar Anak Bisu dan Autis.
ADVERTISEMENT
“Acara ini diselenggarakn juga untuk anak-anak difabel, supaya mereka bisa percaya diri akan kemampuan mereka, meskipun mereka banyak kekurangan. Dengan ini, kami tak ingin membuat mereka putus semangat.” Tuturnya
Beberapa tarian yang dipentaskan pada forum difabel oleh anak-anak berkebutuhan khusus di Transmart Pabelan, Sukoharjo. (Foto : Tara Wahyu NV)
Hampir tujuh tahun, Saputri mendirikan Forum Difabel Indonesia, banyak suka duka yang ia lewati. Baginya tidak mudah mendirikan komunitas ini. Bahkan kadang Saputri juga harus mengeluarakan dana yang tidak sedkit, namun lantas tak membuat Saputri untuk berhenti dari kegiatan sosialnya ini.
Dalm forum ini, Saputri sering mengadakan acara di setiap tahunnya. Awal mulanya pada tahun 2013 acara pertama diadakan di The park Solo Baru. Sudah lima kali forum difabel indonesia mengadakan acara-acara tersebut.
Beberapa difabel sedang memperagakan busana batik diatas panggung. (Foto : tara Wahyu NV)
Untuk mengsukseskan acara, Forum Difabel Indonesia mengajak anak-anak muda untuk berpartisipasi dalam membantu anak-anak difabel di Kota Solo. Tak hanya membekali anak-anak difabel untuk menunjukkan bakatnya, banyak anak difabel yang juga ikut serta dalam ajang Asian Para Games 2018.
ADVERTISEMENT
Untuk kedepannya, saputri berharap para anak berkebutuhan khusus mampu beradaptasi dengan anak-anak normal lainnya dan bisa mengembangkan bakat yang mereka miliki. “Saya berharap pemerintah bisa mendukung kegiatan Forum Difabel Indonesia, karena kegiatan ini juga bermanfaat bagi para penyandang difabel.” Tuturnya. /Tara Wahyu NV