FOTO: Mengunjungi Rumah Mie Instan di Solo
ADVERTISEMENT
SOLO-Bisnis yang dirintis oleh Aris Joko Saraswo, warga Kota Solo ini cukup unik. Dia menyulap garasi rumahnya menjadi toko. Dagangannya adalah beragam jenis dan merek mie instan .
ADVERTISEMENT
Rumah Mie Instan, demikian dia memberi nama tempat usahanya yang berada di Kelurahan Danukusuman itu. Barang yang dijualnya cukup lengkap, tidak kurang dari 200 jenis mie instan dari berbagai merek dan varian rasa.
Ada beragam jenis mie instan yang bisa dengan mudah ditemukan di tempat lain, seperti di minimarket maupun supermarket. Namun, sebagian terlihat asing. Aris juga menjual berbagai merek mie instan asal luar negeri seperti dari Jepang dan Korea.
Sebagian besar barang yang dijualnya berasal dari grosir lokal. "Kemudian yang dari luar negeri ini dari jasa titip teman-teman yang ada di Batam," kata Aris, Kamis (21/01).
Soal harga tentu juga bervariasi. Mie instan paling murah dijualnya seharga Rp 700 tiap bungkusnya. Sedangkan paling mahal dijual Rp 30 ribu sebungkus. Semua dagangan tertata rapi di rak, lengkap dengan label harganya.
ADVERTISEMENT
"Dalam kondisi pandemi COVID-19, kita harus bisa berusaha kreatif untuk mengembangkan ide bisnis," katanya. Apalagi, modal yang dikeluarkan juga tidak seberapa besar. "Hanya Rp 10 juta saja bisa jalan," katanya.
Soal pemasaran tidak perlu dirisaukan. Aris cukup yakin dengan keunikan tokonya. Promosi yang dilakukan melalui media sosial menurutnya cukup berhasil. Banyak penggemar mie instan yang penasaran dan tertarik berbelanja ke tokonya.
(Fernando Fitusia)