Gagal Nyalip, Pengendara Motor di Solo Terlindas Truk

Konten Media Partner
17 Desember 2020 21:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kecelakaan terjadi di ruas Jalan Slamet Riyadi Solo, tepatnya di depan kawasan Solo Square, (17/12). Pengendara motor bernama HS tewas terlindas setelah gagal menyalip truk gandeng
zoom-in-whitePerbesar
Kecelakaan terjadi di ruas Jalan Slamet Riyadi Solo, tepatnya di depan kawasan Solo Square, (17/12). Pengendara motor bernama HS tewas terlindas setelah gagal menyalip truk gandeng
ADVERTISEMENT
SOLO - Sebuah kecelakaan terjadi di ruas Jalan Slamet Riyadi Solo, tepatnya di depan kawasan Solo Square, Kamis (17/12/2020). Seorang pengendara motor bernama HS tewas terlindas setelah gagal menyalip sebuah truk gandeng.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, pemotor asal Sragen itu mengendarai motor jenis Vario dengan pelat nomor AD-4563-AXE. Dia melaju dari arah timur menuju ke barat atau arah Kartasura. Di sekitar lokasi kejadian, dia berusaha menyalip truk gandeng yang melaju dengan arah yang sama dari samping kiri.
Hanya saja, celah yang digunakan untuk menyalip ternyata cukup sempit. Dia justru menyenggol badan truk yang sedang disalipnya. Pemotor itu lantas terseret hingga terjatuh. Posisi jatuh yang tidak menguntungkan membuatnya terlindas roda truk dan tewas seketika.
Di sekitar lokasi kejadian, korban berusaha menyalip truk gandeng yang melaju dengan arah yang sama dari samping kiri
Truk itu sendiri masih terus melaju tanpa menghentikan perjalanannya. Polisi yang menerima informasi kecelakaan itu lantas melakukan pengejaran dan berhasil menghentikannya. "Polisi juga mendatangi lokasi untuk olah tempat kejadian perkara," kata Kasatlantas Polresta Surakarta, Kompol Afrian Satya Permadi.
ADVERTISEMENT
Polisi juga masih meminta keterangan dari pengemudi truk gandeng yang bernama JE tersebut. Hanya saja dia belum bersedia mengungkap hasil pemeriksaan itu. "Kami akan menyampaikan hasil pengembangan penyidikan maupun olah TKP secepat mungkin dan sebaik mungkin agar bisa terungkap semuanya," jelas Alfian. (Agung Santoso)