Ganjar Sebut Lokananta Reborn Bisa Jadi Sekolah Musik di Solo

Konten Media Partner
14 Juli 2022 18:34 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di Studio Lokananta, Solo, Kamis (14/07/2022). FOTO: Agung Santoso
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di Studio Lokananta, Solo, Kamis (14/07/2022). FOTO: Agung Santoso
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SOLO - Studio musik tertua di Indonesia, Lokananta, akan disulap menjadi studio modern. Kesan mistis yang menyelimuti studio tersebut juga akan dihilangkan, seiring dicanangkannya program revitalisasi berkonsep Lokananta Reborn.
ADVERTISEMENT
Rencana revitalisasi Lokananta diapresiasi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
“Nantinya Lokananta Reborn tak hanya menjadi museum dan studio musik. Tapi juga bisa menjadi sekolah musik. Mas Wali (Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka) akan membantu menghidupkan creative hub berbasis seni,” terang Ganjar saat mengunjungi Lokananta, Kamis (14/07/2022).
Revitalisasi yang ditargetkan selesai 2022 tersebut, kata Ganjar, akan memaksimalkan setiap ruang dan lahan di kompleks Studio Lokananta. Termasuk penyediaan area UMKM dan kuliner lokal, seperti angkringan dengan hiburan musik.
“Desember nanti sudah ada hasilnya. Pemprov juga akan memprioritaskan Lokananta ini jadi salah satu destinasi wisata.”
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengamati kaset koleksi Studio Lokananta, Solo. FOTO: Agung Santoso
Ganjar mengusulkan, ke depan bisa disiapkan alat agar pengunjung bisa mendengarkan rekaman-rekaman di Lokananta secara langsung.
“Fungsinya terus ditambah dan harapannya bisa menjadi destinasi wisata baru. Mudah-mudahan keren,” ujar Ganjar.
ADVERTISEMENT
Revitalisasi Lokananta tersebut diusulkan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan disambut baik Kementerian BUMN.
“Saya kawal (revitalisasi) dari awal. Tadi banyak masukan bagus dari Pak Gubernur, terutama soal sekolah musik,” kata Gibran.
(Agung Santoso)