Gelar Aksi Bela Ulama, Seratusan orang di Solo Tuntut Pembubaran Densus 88

Konten Media Partner
19 November 2021 17:37 WIB
·
waktu baca 1 menit
Sekelompok massa menggelar aksi demo di Solo menuntut pembubaran Densus 88. FOTOL Agung Santoso
zoom-in-whitePerbesar
Sekelompok massa menggelar aksi demo di Solo menuntut pembubaran Densus 88. FOTOL Agung Santoso
ADVERTISEMENT
SOLO-Seratusan orang menggelar aksi demo di Bundaran Gladak, Kota Solo, Jum'at (19/11/2021). Mereka menuntut pembubaran Detasemen Khusus 88 Antiteror.
ADVERTISEMENT
Massa yang mengatasnamakan Aksi Bela Ulama tersebut merespons penangkapan beberapa ustaz termasuk salah satunya pengurus Majelis Ulama Indonesia.
Dalam aksi tersebut mereka membawa beberapa tuntutan yang tertulis dalam sejumlah poster seperti bebaskan ulama, bubarkan Densus 88 dan mengajak masyarakat berdoa untuk ulama.
Koordinator aksi, Abdul Hamid mengatakan semua pihak harus memberikan penghormatan bagi ulama.
"Menghormati, memuliakan semua pendapat, maupun fatwa (ulama) menuju Indonesia yang adil, makmur, dan bertakwa," katanya di sela-sela aksi.
Menurutnya, aksi tersebut juga menuntut agar keberadaan Densus 88 Antiteror segera dievaluasi. Hal itu perlu dilakukan agar tindakan yang diambil oleh detasemen itu tidak terkesan mengkriminalisasi kelompok tertentu.
Aksi tersebut dijaga oleh petugas Polresta Solo yang berkali-kali mengingatkan agar peserta aksi menjaga protokol kesehatan.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Densus 88 menangkap Ustaz Farid Okbah, Anung Al-Hamat hingga Ahmad Zain An-Najah terkait tindak pidana terorisme di Bekasi, Selasa (16/11). Mereka tergabung dalam kelompok Jamaah Islamiyah (JI).
(Agung Santoso)