Gelar Tahlilan 40 Hari Kepergian Didi Kempot, Yan Vellia Masih Merasa Kehilangan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SOLO - Tahlilan 40 hari meninggalnya Didik Prasetyo atau lebih dikenal Didi Kempot digelar di kediamannya Sumber, Jawa Tengah. Tahlilan dihadiri kekuarga, tetangga, kerabat hingga Sobat Ambyar yang datang untuk mendoakan Sang Maestro Didi Kempot.
ADVERTISEMENT
Dalam tahlilan ini juga dihadiri Dai kondang Gus Miftah yang juga hadir pada tujuh harian Didi Kempot. Sebelumnya, Dai yang terkenal nyentrik mengenakan kacamata itu mengatakan bahwa kepergian pelantun lagu 'Stasiun Balapan' masih melekat di hati banyak orang.
Tak hanya sosok Sang Maestro saja, bahkan lagu-lagu dari pemilik nama asli Didik Prasetyo ini masih sering dinyanyikan masyarakat luas.
"Banyak yang tanya sama saya, kenapa karya beliau membuat sesuatu yang besar yang masih melekat sampai sekarang, itulah kenapa masih dikenang," ujar Gus Miftah saat mengisi di acara 40 hari kepergian Didi Kempot, Jumat (12/06/2020).
Kepergian Didi Kempot, ternyata masih menyisakan kesedihan yang mendalam bagi Sang Istri, Yan Vellia. Meski telah 40 hari tiada, Yan mengaku semakin merasa kehilangan sosok suami.
ADVERTISEMENT
"Yang dirasakan semakin lama semakin sedih dan semakin sakit, tadi saat ziarah ke makam sampai tidak kuasa kuasa berucap," ungkap Yan Vellia.
Yan juga mengaku, hingga sampai saat ini ia masih sering merindukan Didi Kempot. Dan hal yang membuat rindu Yan terhadap Sang Maestro adalah kebiasaan setelah datang ke rumah tanpa adanya suami.
"Ya, sering bikin kangen, sekarang setiap pulang ke rumah cuma di kamar. Itu yang bikin kangen. Tapi ya harus kuat," ungkapnya. (Tara Wahyu)