Gibran Berbagi Sembako dan Dapat Pengaduan Limbah Sungai Pleret oleh Warga

Konten Media Partner
8 Agustus 2020 0:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Putra sulung Presiden Joko Widodo kembali melakukan aksi kemanusiaan. Kali ini dia memberi 120 paket sembako kepada warga  RT 4, RW 17, Ngipang, Kadipiro, Jumat pagi (7/8/2020). Hanya saja, dia mendapat aduan warga atas kondisi limbah pabrik di Sungai Pleret
zoom-in-whitePerbesar
Putra sulung Presiden Joko Widodo kembali melakukan aksi kemanusiaan. Kali ini dia memberi 120 paket sembako kepada warga  RT 4, RW 17, Ngipang, Kadipiro, Jumat pagi (7/8/2020). Hanya saja, dia mendapat aduan warga atas kondisi limbah pabrik di Sungai Pleret
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SOLO - Setelah berurusan dengan dinamika politik, putra sulung Presiden Joko Widodo kembali melakukan aksi kemanusiaan. Kali ini dia memberi 120 paket sembako kepada warga  RT 4/RW 17, Ngipang, Kadipiro, Jumat pagi (7/8/2020). Hanya saja, dia mendapat aduan warga atas kondisi limbah pabrik di Sungai Pleret.
ADVERTISEMENT
"Sudah 5 tahun seperti ini, Mas. Warga jadi tidak nyaman dengan baunya, ini sudah sampai ke Pak Ganjar juga, anggota DPRD juga sudah. Tapi masalahnya belum selesai,” keluh warga bernama Mugiman warga setempat.
Kemudian ia meminta Gibran untuk meninjau kondisi Sungai Pleret yang membutuhkan perhatian. Apalagi yang diketahuinya sungai kotor ini karena dampak limbah plastik, kotoran babi, tekstil hingga limbah dari pabrik tahu dan tempe.
Dalam kesempatan itu, Gibran sendiri mendapat aduan dan berbincang banyak mengenai kondisi sungai. Lantas dia pun meminta tim untuk mendokumentasikan keadaan sungai dan menjadikannya sebagai catatan tersendiri.
Gibran bagikan 120 paket sembako, nantinya akan kami berikan kepada warga yang terdampak pandemi COVID-19 yang belum kedapatan bantuan dari pemerintah
"Alhamdulillah, terima kasih kepada Mas Gibran yang sudah silaturahmi ke kampung kami. Mas Gibran membagikan 120 paket sembako, nantinya akan kami berikan kepada warga yang terdampak pandemi COVID-19 yang belum kedapatan bantuan dari pemerintah,” jelas Sukasno selaku Ketua RW setempat.
ADVERTISEMENT
Dalam bertemu warga, Gibran mempertanyakan kondisi salah satu warga karena sakit. Mugiman selaku Ketua RT dalam kesempatan itu menjelaskan kronologi warga bernama Suparjo yang sakit berawal dari jatuh kepeleset di kamar mandi. Dengan terbata-bata, Suparjo turut menjelaskan dirasakan sakit diabetes dan stroke.
Gibran melihat kondisi ini menawarkan bantuan antar jemput periksa ke fasilitas kesehatan menggunakan ambulans, dan mengakhiri aksi kemanusiaan dengan berbagi buku tulis kepada anak-anak warga setempat. (Agung Santoso)