news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Gibran Berikan Pekerjaan untuk Pria yang Barter Sepatu dengan Susu Anak

Konten Media Partner
3 Agustus 2021 21:40 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ari Prasetyo, warga Solo yang sempat menawarkan sepatunya untuk ditukar dengan susu anak.
zoom-in-whitePerbesar
Ari Prasetyo, warga Solo yang sempat menawarkan sepatunya untuk ditukar dengan susu anak.
ADVERTISEMENT
SOLO-Wali Kota Solo Gibran Rakabuming memberikan pekerjaan kepada Ari Prasetyo, pria yang sempat viral karena membuat penawaran barter sepatu dengan susu anak di media sosial. Warga Kampung Mutihan itu diangkat menjadi anggota Linmas.
ADVERTISEMENT
Ari sendiri mulai aktif bekerja sebagai Linmas mulai Selasa (03/08/2021). Sebelum menjalankan tugasnya di Kelurahan Sondakan, dia sempat menemui Gibran Rakabuming di kompleks balai kota.
Menurut Gibran, dia sengaja mengangkat Ari sebagai Linmas agar bisa memiliki pekerjaan tetap. Selama ini Ari memiliki pekerjaan tidak tetap sebagai tenaga kebersihan yang banyak menganggur selama pandemi COVID-19.
"Yang pasti pandemi ini membuat jumlah warga miskin baru meningkat," kata Gibran usai bertemu Ari.
Pemberian pekerjaan baru itu menurutnya sebagai bukti bahwa pemerintah hadir saat terdapat warga yang membutuhkan bantuan.
Lebih lanjut Gibran berharap agar perangkat kelurahan dan Dinas Sosial semakin peka dengan kondisi masyarakat di sekitarnya. "Harus turun ke bawah agar tahu kondisi warga," katanya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Ari Prasetyo mengaku senang dengan pekerjaan baru itu. Dia mengaku sudah keluar dari pekerjaan lamanya sebagai petugas kebersihan. "Penghasilan tidak pasti karena cuma outsourcing," katanya.
Sebelumnya, Ari sempat menawarkan sepatunya di media sosial untuk ditukar dengan susu untuk anaknya. Postingan tersebut mendapat perhatian masyarakat hingga menjadi viral.
Menurut Ari, saat itu dia sangat membutuhkan susu untuk anaknya lantaran uangnya habis untuk memperbaiki sepeda motornya yang rusak. "Alokasi uang untuk membeli susu anak habis untuk bongkar motor," katanya.
(Tara Wahyu)