Gibran Memilih Isolasi di Kediaman Ayahnya, Presiden Jokowi Saat Tes Kesehatan

Paslon Gibran-Teguh mengaku sehat usai melalui tahapan tes kesehatan dua hari lalu. Gibran memilih mengisolasikan diri dua hari di rumah ayahnya, Presiden Joko Widodo

SOLO - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota dari Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa mengaku sehat setelah melalui tahapan tes kesehatan dua hari kemarin. Gibran sendiri memilih mengisolasikan diri dua hari di rumah ayahnya yang tak lain Presiden Joko Widodo ketika masih menjalani tes kesehatan. Sedangkan ini disampaikan Gibran usai acara pembagian masker di Pasar Gede, Kamis (10/09/20).

"Lancar semua, Alhamdulillah sehat. Tinggal nunggu tahapan lain. Saya sehat-sehat saja dan lancar tidak ditemukan yang aneh-aneh," ujarnya.

Dalam serangkaian tes kesehatan juga diperiksa dari kaki hingga ujung kepala serta psikologi. Biasanya dia menjalani medical check up tidak membuat khawatir sehingga hanya menunggu tahapan lain. Kemudian memilih mengisolasikan diri karena memiliki dua anak kecil Jan Ethes Sri Narendra dan La Lembah Manah.

"Kemarin dua hari tidak ketemu anak dan istri dulu. Tidur di rumah belakang untuk jaga-jaga, hanya dua hari saja, belum ketemu anak, pagi tadi sudah keluar kelima tempat. Ya, namanya isolasi, ya sendiri. Di rumah belakang, ya omahe bapakku. Rumah Bapak (Jokowi -red) inisiatif sendiri isolasi. Semua untuk jaga-jaga karena saya punya anak masih bayi, cuma dua hari bukan dua tahun," jelasnya.

Gibran (kiri) usai acara pembagian masker di Pasar Gede, Kamis (10/09/20)

Tidak ingin terjadi apa-apa, akhirnya selama dua hari tidak bisa bertemu anaknya sehingga baru bisa ketemu hari ini. Dia yakin pihak RSUD Moewardi Surakarta sudah menjalankan protokol kesehatan karena terlihat steril serta berada di zona hijau. Selama ini, anaknya sering tidur jam 23.00 WIB seperti anaknya, kedua yang menunggunya pulang sehingga ini kebiasaan tidak baik.

"Semua steril dan pihak rumah sakit diarahkan ke zona hijau bagi para pasangan calon yang ujian kemarin," ucapnya.

Tentang kampanye door to door ketentuan KPU, dia tidak mempermasalahkan karena selama ini menjalankan kegiatan kemanusiaan juga door to door. Bahkan dia sudah menjalankan blusukan kelima tempat pada hari ini serta jaga jarak. Kemudian visi dan misi pada intinya siap disampaikan serta point-nya percepatan perekonomian pada masa pandemi COVID-19.

Tentang kampanye door to door ketentuan KPU, Gibran tidak mempermasalahkan karena selama ini menjalankan kegiatan kemanusiaan juga door to door. Bahkan dia sudah menjalankan blusukan kelima tempat pada hari ini serta jaga jarak

"Yang jelas kita punya jurus-jurus dan Insya Allah warga Kota Solo biasa diajak kerja sama dan gotong-royong," ungkapnya.

Dalam kesempatan berbeda, ramuan dan trik disiapkan pasangan Bagyo Wahyono dan FX Supardjo (Bajo) dalam Pilkada 2020. Jari-jari meramu pasangan ini akan dibuktikan dalam program perubahan satu hari Kota Solo. Sedangkan ini dikatakan salah satu dari pasangan Bagyo Wahyono yang juga sehat pasca-tes kesehatan. (Agung Santoso)