Gibran Singgung Kurangnya Kesadaran Warga Usai Punguti Sampah di Lokasi CFD Solo

Konten Media Partner
22 Mei 2022 15:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, memunguti sampah di lokasi CFD Jalan Slamet Riyadi, Solo, Minggu (22/05/2022). FOTO: Fernando Fitusia
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, memunguti sampah di lokasi CFD Jalan Slamet Riyadi, Solo, Minggu (22/05/2022). FOTO: Fernando Fitusia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SOLO - Sampah-sampah yang berserakan di lokasi Car Free Day (CFD) Solo, Minggu (22/05/2022), menjadi perhatian Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
ADVERTISEMENT
Di sela-sela inspeksi pelaksanaan CFD di depan Solo Grand Mall (SGM), Gibran memunguti sampah berupa gelas plastik dari taman citywalk Jalan Slamet Riyadi.
Wis Mbak (sudah Mbak)? Kalau udah tinggal aja, tak resiki (saya bersihkan). Tinggal aja,” ucap Gibran dengan nada tinggi.
Beberapa langkah dari lokasi itu, Gibran kembali mendapati sampah-sampah plastik di trotoar Jalan Slamet Riyadi dan beberapa warga yang tengah duduk di sampingnya.
Udah Mbak? Udah tinggal aja. Tak bersihin nggak apa-apa,” katanya lagi.
Ditemui usai inspeksi, Gibran mengakui bahwa kesadaran warga untuk membuang sampah di tempatnya masih kurang.
Selain itu ia juga menilai pelaksanaan CFD untuk kedua kalinya ini lebih ramai dibanding minggu sebelumnya.
“Tempat sampahnya nanti diperbanyak, petugas yang aktif mengambil sampah juga diperbanyak. Ada warga yang kesadarannya masih kurang, ada warga yang duduk di atas taman juga. Sayang kalau tamannya rusak karena kebanyakan buang sampah di taman,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Gibran juga berpesan agar pedagang kaki lima (PKL) CFD tidak berjualan di taman milik Pemkot Solo.
“Boleh jualan, tapi jangan gelar tikar di atas taman. Jangan goreng-goreng karena merusak paving block. Nanti juga kami evaluasi lagi,” tegas dia.
Sampah menumpuk di tempat sampah CFD Solo. FOTO: Fernando Fitusia
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Solo, Gatot Sutanto, menerangkan jika di area CFD sudah tersedia 20 tempat sampah dan 6 tempat sampah berukuran besar.
“Tapi tetap membeludak. Kami juga sudah menurunkan 60 personel petugas kebersihan,” jelasnya.
Dalam CFD Minggu (15/05/2022), DLH mencatat lebih dari 1 ton sampah terkumpul usai acara tersebut. “Untuk minggu kedua ini, produksi sampahnya sepertinya memang lebih banyak.”
Kepala Dinas Perdagangan Solo, Heru Sunardi, menegaskan jika pihaknya sudah mengedukasi para pedagang terkait kebersihan lingkungan.
ADVERTISEMENT
“Sebenarnya pedagang harus membawa kantong plastik sampah. Kedua, mereka bertanggung jawab atas kebersihan lingkungannya. Apabila ada pengunjung tidak membuang sampah pada tempatnya, itu kewajibannya pedagang,” terang Heru.
(Fernando Fitusia)