Gibran soal Rumah Jagal yang Buang Darah Anjing ke Bengawan Solo: Akan Dibina
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
“Saya menyayangkan sekali, jangan sampai terulang lagi. Apalagi itu dilakukan orang yang ditokohkan di situ, jelas itu tidak boleh terjadi. Karena kemarin sudah ada instruksi dari Pak Gubernur untuk masalah konsumsi daging anjing ini, ya tinggal kita jalankan saja,” tuturnya, Kamis (01/09/2022).
Pembuangan limbah kotoran dan darah anjing sembelihan ke Bengawan Solo ini terungkap usai tim gabungan Pemprov Jateng dan Pemkot Solo menggelar sidak ke rumah jagal tersebut, Rabu (31/08/2022). Pemilik rumah jagal mengakui, pembuangan limbah itu berlangsung 2 minggu lalu.
Gibran mengakui perlu payung hukum seperti peraturan daerah (perda) untuk menangani masalah peredaran dan konsumsi daging anjing. Namun Pemkot Solo, menurutnya, masih perlu berdiskusi lagi bersama DPRD.
“Yang jelas, untuk pedagang, akan ada pembinaan. Mungkin dialihkan ke daging-daging lain yang layak konsumsi,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Jika nantinya aturan pelarangan tersebut terbit, Gibran menjanjikan tetap melakukan pendampingan terhadap para pedagang.
“Ini tidak mudah. Sama saja babat alas mencari pasar baru, mencari customer baru. Memang nggak mudah, tapi nanti akan kami dampingi.”
Gibran kembali menegaskan, pembuangan limbah ke sungai tidak boleh terulang.
“Yang perlu digarisbawahi, pembuangan langsung ke sungai itu salah. Kalau ada tempat-tempat lain laporkan saya saja,” tegasnya.
(Fernando Fitusia)