Gibran Wajibkan Booster Bagi Peserta hingga Penggembira Muktamar Sebelum ke Solo

Konten Media Partner
7 November 2022 21:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming. FOTO: Fernando Fitusia
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming. FOTO: Fernando Fitusia
ADVERTISEMENT
SOLO - Peserta hingga penggembira Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo diwajibkan sudah vaksin booster. Kebijakan ini diambil Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming sebagai bentuk antisipasi merebaknya Covid-19 varian baru Omicron sub varian XBB.
ADVERTISEMENT
"Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) sudah saya panggil. Intinya nanti event tetap berjalan normal. Sebelum mengikuti muktamar sudah harus vaksin, harus. Nanti saya sampaikan ke ketua panitia kalau bisa booster dulu sebelum perjalanan ke sini," paparnya, Senin (07/11/2022).
Menurut Gibran ada tren kenaikan kasus Covid-19 akhir-akhir ini. Terlebih dengan cuaca yang sering hujan. "Saya sarankan tetap booster sebelum datang ke Kota Solo. Untuk antisipasi, soalnya angkanya sudah di atas 100. Ada kenaikan, memang semuanya ada kenaikan. Cuaca juga sedang ekstrem setiap hari hujan. Sekali lagi booster, acaranya nanti tetap kami pantau. Saya juga ingin acaranya berjalan normal," imbuhnya.
Kebijakan ini tidak hanya diterapkan Gibran untuk muktamar tapi juga untuk acara besar lainnya. "Saya tidak akan terlalu membatasi karena ini kesempatan bagus untuk pemulihan ekonomi. Iya (mendesak) untuk semua, tidak hanya muktamar. Pospenas, Munas HIPMI, bulan bakti karang taruna, semua kalau bisa booster," pintanya.
ADVERTISEMENT
Gibran juga meminta masyarakat agar tetap waspada dengan Covid-19 varian baru ini. "Saya kira dari tahun ke tahun, bulan ke bulan dengan adanya varian baru ini tingkat keparahan dan tingkat kematiannya terus kami tekan. Tidak seperti varian Delta atau awal-awal dulu. Treatment-nya mungkin sama seperti flu biasa. Tapi tetap waspada, terlebih anak-anak masih sekolah dan sedang ramai-ramainya," tutur Gibran.
(Fernando Fitusia)