Gojek Latih Mitra Driver Berwirausaha

Konten Media Partner
6 Desember 2019 6:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Liesmianingsih, saat memberikan pemaparan tentang bisnis kuliner dan motivasi kepada para mitra driver Gojek. (Fernando Fitusia)
zoom-in-whitePerbesar
Liesmianingsih, saat memberikan pemaparan tentang bisnis kuliner dan motivasi kepada para mitra driver Gojek. (Fernando Fitusia)
ADVERTISEMENT
SOLO - Gojek mengadakan pelatihan wirausaha dengan tema "Cerdik Berwirausaha Kuliner Bersama Gojek", yang diikuti oleh 60 mitra driver bertempat di Rumah Makan Kepiting Mas Agus, Kamis (05/12).
ADVERTISEMENT
Dalam pelatihan wirausaha kali ini Gojek mengadakan kerja sama dengan Liesmianingsih, salah satu pengusaha di Kota Solo yang juga merupakan pemilik Rumah Makan Kepiting Mas Agus. Selain itu, dalam acara ini dihadiri pula oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Solo, Nur Hariyani.
Melalui kegiatan pelatihan ini, para mitra driver diberikan wawasan serta motivasi tentang bisnis kuliner. Selain itu para mitra juga diberikan kesempatan langsung untuk belajar bagaimana membuat foto kuliner dengan bahan dan peralatan yang sederhana yang dapat menaikkan ketertarikan di media sosial.
Mariana Wijayanti, selaku District Head Gojek Solo menjelaskan bahwa tujuan utama dilakukan pelatihan kewirausahaan ini adalah untuk membantu para driver mendapatkan penghasilan tambahan untuk rumah tangga mereka.
ADVERTISEMENT
"Jadi supaya mereka bisa memberdayakan lagi kemampuannya, kemampuan pasangannya dirumah, bisa memasak bisa membikin makanan. Kalau tidak bisa membikin makanan, ya bisa memanajemen ataupun pintar berusaha. Jadi supaya mereka itu bisa naik kelas, bisa menjadi yang lebih lagi dari yang sekarang," terang Mariana Wijayanti.
Disisi lain Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Solo, Nur Hariyani, menyambut positif kegiatan pelatihan wirausaha yang diadakan oleh Gojek kepada mitra drivernya.
"Kebetulan di pemerintah sendiri punya program penciptaan wirausaha baru, ini akan sangat berkorelasi dengan programnya Gojek. Manakala ini bisa disatukan, mereka akan menjadi maju. Terkait dengan kebutuhan UKM ini biasanya kalau tidak modal ya pasar. Pasarnya dulu sudah terbentuk dibantu dengan hantaran Gojek. Nah, nanti tinggal modal, pemerintah sudah memberikan akses permodalan murah. Kalau di Kota Solo sendiri ada namanya kredit melati. Kredit yang dikhususkan untuk para pelaku usaha dengan bunga 6% pertahun, ada juga program KUR melalui Bank yang sudah ditunjuk oleh pemerintah," jelas Nur Hariyani.
Suasana praktek pelatihan foto produk makanan dengan alat sederhana yang diselenggarakan oleh Gojek kepada para mitra driver. (Fernando Fitusia)
ADVERTISEMENT
Salah satu mitra driver bernama Lisa, mengaku sangat senang dan sangat antusias terhadap pelatihan yang diselenggarakan oleh Gojek ini.
"Saya bersyukur karena bisa menambah wawasan, saya dulu ingin membuka usaha tetapi tidak tahu caranya. Disini itu diajari berwirausaha, tidak cuma yang penting jualan. Tetapi juga ada manajemennya, ada pemasarannya, lalu setelah itu bagaimana kita mengevaluasinya," ucap Lisa.
(Fernando Fitusia)