Gol Dramatis Persikabo Mampu Imbangi Permainan PSIS Semarang

Konten Media Partner
18 November 2021 20:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertandingan antara Persikabo melawan PSIS Semarang di Stadion Manahan Solo. FOTO: Agung Santoso
zoom-in-whitePerbesar
Pertandingan antara Persikabo melawan PSIS Semarang di Stadion Manahan Solo. FOTO: Agung Santoso
ADVERTISEMENT
SOLO-Gol dramatis dari kaki pemain Persikabo, Muhammad Dimas Drajad membuyarkan harapan PSIS Semarang untuk memboyong kemenangan, Kamis (18/11/2021). Gol tersebut tercetak menjelang akhir pertandingan dan membuahkan hasil seri.
ADVERTISEMENT
Laga perdana seri ketiga BRI Liga 1 2021/2022 antara Persikabo melawan PSIS di Stadion Manahan Solo itu berakhir imbang dengan skor 2-2.
PSIM Semarang tampil cantik dan langsung berhasil mencetak gol di menit ke-6. Gol dicetak Bruno Silva yang menerima umpan manis dari Fandi Eko Utomo.
Tim Laskar Mahesa Jenar menggandakan skor di menit ke-23. Kali ini crossing Septian David diterima Wallace Costa yang terbebas dari pengawalan. Selanjutnya umpan disambut dengan tendangan yang tepat sasaran hingga skor berubah menjadi 2-0.
Hasil pertandingan itu bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, pemain Persikabo, Hendra Adi Bayauw akhirnya memperkecil skor menit ke-57. Aksi individunya diakhiri dengan sepakan jarak dekat yang gagal diantisipasi kiper Jandia Eka Putra.
ADVERTISEMENT
Skor berubah menjadi 2-1 dengan PSIS masih unggul sementara.
Persikabo akhirnya bisa menyamakan kedudukan beberapa detik menjelang pertandingan berakhir. Gol dramatis pemain pengganti Muhammad Dimas Drajad membuat kedudukan menjadi imbang 2-2.
Pelatih PSIS, Imran Nahumarury sangat menyayangkan hasil tersebut.
"Awalnya kami bermain bagus. Namun gol balasan membuat pemain tidak fokus," katanya.
Sedangkan pelatih Persikabo, Ihar Kryushenko mengatakan permainannya di menit awal kurang bagus. Masih banyak pemain yang melakukan aksi individual.
Namun, turun minum menjadi kesempatan untuk mengubah skema permainan sehingga mampu memberikan perlawanan.
(Agung Santoso)