GP Ansor Datangi Polresta Solo Minta Polisi Usut Kasus Penyerangan Rumah Warga

Konten Media Partner
9 Agustus 2020 16:33 WIB
 Sebanyak 30-an anggota Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Solo mendatangi Mapolresta Surakarta, Minggu (09/08/20). Mereka memberikan pernyataan sikap atas kasus penganiayaan sekelompok orang di Kampung Mertodranan
zoom-in-whitePerbesar
Sebanyak 30-an anggota Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Solo mendatangi Mapolresta Surakarta, Minggu (09/08/20). Mereka memberikan pernyataan sikap atas kasus penganiayaan sekelompok orang di Kampung Mertodranan
ADVERTISEMENT
SOLO - Sebanyak 30-an anggota Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Solo mendatangi Mapolresta Surakarta, Minggu (09/08/20). Mereka memberikan pernyataan sikap atas kasus penganiayaan sekelompok orang di Kampung Mertodranan Rt 1/1 Kel/Kec. Pasar Kliwon, Solo, Sabtu petang (08/08/20) menjelang maghrib. Kemudian dalam hal ini, polisi tetap menindak tegas kasus intoleransi dan mengusut aksi di Mertodranan.
ADVERTISEMENT
Dalam pantauan dalam aksi itu jika GP Ansor ditemui Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Afrian Satya Permadi. Ada dua pernyataan sikap yang dibacakan Ketua PC GP Ansor, Arif Syarifudin. Pernyataan pertama yakni mengutuk keras dan mengecam aksi penyerangan dan anarkisme serta main hakim sendiri. Kedua mendukung aparat kepolisian untuk mengusut tuntas oknum-oknum pelaku penyerangan. Selanjutnya, mereka bertemu dengan Kapolresta Surakarta Kombes Pol. Andy Rifai.
Polisi tetap menindaktegas kasus intoleransi dan mengusut aksi di Mertodranan.
"Aksi anarkisme dan main hakim sendiri tidak dibenarkan karena negara kita itu negara hukum. Untuk itu, kami mendukung langkah-langkah kepolisian untuk mengambil tindakan hukum dan segera menangkap para oknum tersebut," tegas Arif kepada awak media.
Sementara itu, di sela-sela menerima mereka, Kapolresta Solo Andy Rifai kepada awak media mengapresiasi dukungan dari GP Ansor. Menurutnya, Indonesia adalah negara Bhineka Tunggal Ika di mana perbedaan diakui negara. Bahkan mengajak masyarakat Kota Solo untuk bersatu menciptakan suasana kondusif. (Agung Santoso)
ADVERTISEMENT