Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
GP Ansor Jateng Minta Polisi Usut Perusuh yang Serang Rumah Warga di Solo
ADVERTISEMENT
SOLO – Gerakan Pemuda Ansor Jawa Tengah mengecam aksi brutal berujung penganiayaan di Pasar Kliwon Solo. Di mana sekelompok orang itu mendatangi acara midodareni atau tradisi doa bersama sebelum pernikahan.
ADVERTISEMENT
“Kami mengecam tindakan brutal dan main hakim sendiri oleh sekelompok orang di Solo,” tegas Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Tengah, Sholahuddin Aly atau Gus Sholah, di Solo, Minggu (9/8).
Ia menegaskan, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan Negara hukum, mestinya segala persoalan diselesaikan melalui jalur hukum yang ada. Sehingga kata Gus Sholah, GP Ansor mendesak pihak kepolisian untuk menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam aksi brutal tersebut demi menjaga kepercayaan publik pada aparat penegak hukum.
“Kami mendesak kepolisian menindak tegas para perusuh itu. Kami juga mendorong aparat menjamin rasa aman pada siapa pun warga Indonesia untuk menyelenggarakan kegiatan adat yang tidak melanggar norma yang berlaku,” tegasnya.
Selain itu, Ketua PC GP Ansor Kota Solo, Arif Sarifudin, menambahkan pihaknya prihatin dengan aksi anarkisme di Pasar Kliwon Solo. Sejauh ini suasana di Kota Solo relatif aman dan normal tapi pihaknya juga mengimbau pada masyarakat untuk tidak terpancing dengan provokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
ADVERTISEMENT
“Kami mengecam tindakan anarkis ini. Kita mendorong aparat kepolisian untuk segera menindak tegas pelakunya. Kita jaga Kota Solo agar tetap aman dan kondusif, terlebih menjelang Pilkada 2020,” katanya. (Agung Santoso)