Habib HM dan Dokter Lala Cantiq Berbagi Beras dan Masker Anti Bakterial di Solo

Konten Media Partner
3 Oktober 2020 23:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Habib Hasan Mulachela berbagi bersama dr. Lala Cantiq dari Lembaga Kesehatan Dunia (WHO-red) di Kampung Joyosuran, Pasar Kliwon, Solo
zoom-in-whitePerbesar
Habib Hasan Mulachela berbagi bersama dr. Lala Cantiq dari Lembaga Kesehatan Dunia (WHO-red) di Kampung Joyosuran, Pasar Kliwon, Solo
ADVERTISEMENT
SOLO - Sebanyak seratus paket beras seberat 5 kg dibagikan beserta masker anti bakterial di kawasan Joyosuran, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (03/10/20). Kali ini yang berbagi dilakukan oleh Habib Hasan Mulachela diikuti oleh seorang Praktisi Kesehatan Internasional, dr. Lala Cantiq.
ADVERTISEMENT
"Seperti biasa, semenjak awal KLB di Solo, saya berbagi. Apalagi hingga saat belum kunjung selesai pandemi ini, maka saya tetap berbagi. Kali ini saya bersama seorang dokter yang bertugas di Lembaga Kesehatan Internasional yang ingin peduli kepada warga Kota Solo," jelas Habib Hasan kepada awak media, Sabtu (03/10).
Dia sendiri selama berkomunikasi dengan dr. Lala Cantiq ternyata tertarik untuk ikut berpartisipasi. Dokter ini setidaknya mengganti masker yang dimiliki warga dengan masker standar kesehatan, sekaligus sosialisasi penggunaan masker. Bahkan berbagi pengalaman dalam melaksanakan protokol kesehatan setelah bertugas di kawasan Asia.
"Lah wong, Presiden Amerika Donald Trump yang protokol kesehatannya ketat, tapi juga terpapar COVID-19. Apalagi kita, yang hidupnya biasa saja. Mari kita jaga kesehatan dan pakai masker bila berkomunikasi dengan masyarakat lainnya," ujarnya saat berbagi kepada warga.
Habib HM dan dr. Lala Cantiq ternyata tertarik untuk ikut berpartisipasi. Dokter ini setidaknya mengganti masker yang dimiliki warga dengan masker standar kesehatan, sekaligus sosialisasi penggunaan masker
Selanjutnya beras dan uang Rp 100.000 menjadi kebiasaan Habib Hasan Mulachela berbagi kepada warga. Kemudian dokter ini membagikan masker sembari menyampaikan jika masker kain yang digunakan masyarakat harus diganti serta dicuci setelah 4 jam hingga 5 jam dipakai.
ADVERTISEMENT
Dalam hal ini, dr. Lala sebagai dokter promosi Lembaga Kesehatan Internasional menyampaikan prihatin atas bahan masker terutama scuba. Bahkan dia apresiatif atas kegiatan Habib HM kepada masyarakat sehingga ingin melakukan seperti Habib tapi sesuai profesinya.
"Masker yang digunakan masyarakat ada yang berbahan kain tipis bahkan bentuk scuba. Karena sebagai praktisi kesehatan, kalau mudah terkena droplet dan droplet dari interaksi bisa masuk," jelasnya.
Bahkan dokter ini juga memberikan edukasi tentang bahan masker, bagaimana cara penggunaan hingga jangka waktu masker digunakan. Banyak dari masker digunakan masyarakat kampung tersebut diganti dengan masker anti bakterial. (Agung Santoso)
Selanjutnya beras dan uang Rp 100.000 menjadi kebiasaan Habib Hasan Mulachela berbagi kepada warga. Kemudian dokter ini membagikan masker sembari menyampaikan jika masker kain yang digunakan masyarakat harus diganti serta dicuci setelah 4 jam hingga 5 jam dipakai