Hadang Rampok Berclurit seorang Kakek Nyaris Tewas

Konten Media Partner
19 Juli 2019 6:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Brian Rangga Alansah (20), cucu korban saat ditemui di lokasi kejadian di Jagalan RT 01 RW 11 Kecamatan Jebres, Solo siang atau TKP. (Agung Santoso)
SOLO- Pencurian dengan kekerasan atau biasa dikenal dengan perampokan nyaris menewaskan Suwanto Priohandoko (75), Kamis (18/07/2019) pukul 03.00. Kakek ini terkena bacokan saat berusaha melawan pelaku yang hendak mengambil burungnya. Hal ini diungkapkan Brian Rangga Alansah (20), cucu korban saat ditemui di lokasi kejadian di Jagalan RT 01 RW 11 Kecamatan Jebres, Solo siang.
ADVERTISEMENT
"Kena kuping sebelah kiri, hampir putus, sama kena bahu sebelah kanan, kemudian malingnya sempat teriak ‘tak pateni koe’,” papar Brian.
Kejadian ini berawal dari kecurigaan cucu korban yang berusia 12 tahun yang mendengar suara berisik. Korban kemudian dibangunkan oleh cucunya setelah tidur bersama di depan televisi. Spontan korban yang terjagapun berteriak serta mendorong pelaku tetapi dibalas dengan sabetan golok.
Brian Rangga Alansah (20), cucu korban saat ditemui di lokasi kejadian di Jagalan RT 01 RW 11 Kecamatan Jebres, Solo siang atau TKP. (Agung Santoso)
"Kakek saya tahu, pelaku dari balik celana mengambil clurit. Spontan kakek berusaha menghindari tapi kalah cepat," jelas cucu korban.
Pelaku kabur dengan orang yang diduga pelaku yang berperan sebagai pengantar menggunakan sepeda motor matic. Warga yang mendengar teriakan korbanpun, akhirnya keluar menolong korban yang sedang mengalami luka. Lantas korban yang profesinya sebagai dokter ini dibawa ke Rumah Sakit Kustati untuk penanganan medis lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
"Melihat dari kerusakan pintu, diduga pelaku merusak kunci depan dan masuk menuju kandang. Pelaku ini berlagak ke ruang kontrol anak. Kakek ini sering menggunakan rumahnya untuk praktek," jelasnya.
Percobaan aksi pencurian ini dibenarkan oleh Kapolsek Jebres, Kompol Juliana saat ditemui di ruangannya kemarin. Saat ini pihak yang berwajib masih terus mendalami kasus ini. Kalau melihat rekaman CCTV di depan rumah diduga ada dua orang pelaku yang bertubuh gemuk. (Agung Santoso)