Hadiri Aksi Damai III, Ketua Yayasan Uniba Surakarta Siap Mundur

Konten Media Partner
2 Juli 2020 18:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Islam Batik (Yapertib) Sahrial Amri menghadiri aksi damai III yang digelar di halaman Kampus Uniba Surakarta
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Islam Batik (Yapertib) Sahrial Amri menghadiri aksi damai III yang digelar di halaman Kampus Uniba Surakarta
ADVERTISEMENT
SOLO - Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Islam Batik (Yapertib) Sahrial Amri menghadiri aksi damai III yang digelar di halaman Kampus Uniba Surakarta. Ketua Yayasan menjadi salah satu dari enam pengurus yayasan yang diundang untuk menghadiri aksi.
ADVERTISEMENT
Ketua Yayasan, Sahrial Amri memberikan sedikit orasi. Dalam orasinya, dia menyatakan siap mundur apabila itu keputusan yang terbaik untuk yayasan.
"Demi Yayasan Perguruan Islam Tinggi Islam Batik (Yapertib), saya siap mundur," ujar Sahrial Amri dalam orasinya, Kamis (02/7).
Ketua Yayasan, Sahrial Amri memberikan sedikit orasi. Dalam orasinya, dia menyatakan siap mundur apabila itu keputusan yang terbaik untuk yayasan
Selain itu, Sahrial juga mengatakan bahwa pihak yayasan siap untuk melakukan audiensi dengan perwakilan mahasiswa, karyawan, dan dosen yang akan dimediasi oleh Polsek Laweyan.
"Hasil Yapertib pertama terkait aksi damai akan menampung aspirasi. Kedua, Ketua Dewan Pembina bertemu Kapolsek Laweyan untuk memfasilitasi antara pihak yayasan dan massa," jelasnya.
Koordinator aksi, Amir Juanidi mengatakan pihak dari Dewan Pembina, Solichul menawarkan mediasi dilakukan di luar kampus. Namun, pihak massa mulai dari mahasiswa, dosen, dan karyawan menolak mediasi di luar.
Suasana demo dan aksi yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa, dosen, alumni, dan karyawan Uniba Surakarta
"Yang ditawarkan Solichul mediasi ya di luar kampus atau di tempat lain. Diharapkan ya ada perwakilan dosen, karyawan, alumni, dan mahasiswa. Tapi setelah informasi itu disampaikan ke perwakilan, semua tidak mau dan inginnya secara terbuka," papar Amir.
ADVERTISEMENT
Bila mediasi dan aksi yang dilakukan tidak menemui titik terang, atau Solichul tidak mengundurkan diri, pihaknya lanjut Amir akan menemui pendiri Yapertib.
"Jika Dewan Pembina, Solichul tidak mundur, saya selaku koordinator akan mendatangi pendiri Yapertib. Pendiri saat ini masih sehat meski sudah sepuh. Gambarannya nanti akan memberikan surat kuasa ke anak-anak pendiri, supaya bisa meneruskan perjuangan pendiri," tutupnya. (Tara Wahyu)