Halal Bi Halal dengan Superhero, Sarana Edukasi Bagi Anak-Anak

Sejumlah tokoh superhero lokal dan internasional berkumpul di Solo Car Free Day (CFD), Minggu (16/6/2019). (Tara Wahyu N.V.)

SOLO -Dalam memperingati momen lebaran Idul Fitri, sejumlah orang yang mengenakan kostum superhero lokal dan internasional mengikuti kegiatan Halal Bi Halal yang diadakan di Solo Car Free Day (CFD), Minggu (16/6/2019). Kegiatan ini menjadi sarana pengenalan berbagai karakter kepada anak-anak, terutama superhero asli Indonesia. Sekitar 15 tokoh superhero dihadirkan untuk menghibur para pengunjung CFD.

Anak-anak tampak antusias ketika bersalaman dan berfoto bersama para superhero. Bertemunya anak-anak dengan para tokoh superhero juga dimaknai sebagai media pendidikan sopan santun. Selain itu, anak-anak juga belajar untuk meminta maaf kepada orang yang lebih tua.

"Superhero merupakan tokoh yang dikenal di masyarakat dengan kebaikannya. Di momen lebaran ini, kami ingin memberi edukasi dan mengajarkan sopan santun untuk meminta maaf bersama para superhero," ujar Mayor Haristanto selaku pencetus acara.

Sejumlah tokoh pewayangan dikenalkan kepada anak-anak. Pihak penyelenggara ingin anak-anak tahu kalau tokoh superhero tidak hanya yang ada di luar negeri, namun di Indonesia sendiri juga memiliki banyak tokoh superhero lokal, contohnya adalah tokoh-tokoh wayang di Jawa. Apalagi di jaman yang modern seperti ini, mereka lebih mengenal tokoh superhero dari luar negeri saja.

"Misi yang ingin disampaikan adalah selain edukasi kepada anak-anak, kami juga ingin memperkenalkan bahwa negara kita punya banyak superhero. Acara ini sebenarnya bukan untuk anak-anak saja, melainkan juga untuk masyarakat umum agar mereka juga mengerti," ujar Mayor Haristanto.

Seorang pengunjung CFD bersalaman dengan salah satu tokoh wayang orang. (Tara Wahyu N.V.)

Untuk menyukseskan kegiatan itu, Mayor dibantu oleh beberapa komunitas superhero yang ada di Kota Solo dan Karanganyar. Untuk para tokoh wayang orang, Mayor bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan Solo dengan menghadirkan pemain Wayang Orang Sriwedari.

Respon dari masyarakat terhadap acara ini sangat baik. Seperti yang dikatakan Yohana (43), salah seorang warga Solo yang menyaksikan acara ini bersama sang anak. Menurutnya, kegiatan ini bisa jadi ajang mengenalkan berbagai tokoh superhero kepada anaknya.

"Anak saya jadi tahu bahwa ada superhero asal Indonesia. Jadi kebudayaan tradisional kita dikemas dengan internasional. Anak-anak tidak hanya mengenal spiderman dan superman saja," kata Yohana. (Tara Wahyu N.V.)