Hari Kesehatan Nasional, Dinkes Surakarta: Cerdaslah Menggunakan Obat

Konten Media Partner
3 November 2019 14:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gema Cermat yang dipimpin oleh Wakil Wali Kota Surakarta, Achmad Purnomo. (Fernando Fitusia)
zoom-in-whitePerbesar
Gema Cermat yang dipimpin oleh Wakil Wali Kota Surakarta, Achmad Purnomo. (Fernando Fitusia)
ADVERTISEMENT
SOLO - Peringati Hari Kesehatan Nasional yang ke-55, Dinas Kesehatan Kota Surakarta berkolaborasi dengan Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) mengadakan serangkaian acara dengan tema 'Generasi Sehat Indonesia Unggul', dan dengan mengambil sub-tema 'Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat) di Carfreeday, Minggu (03/11).
ADVERTISEMENT
Rangkaian acara ini berupa senam sehat bersama, cek kesehatan, pembagian sayur gratis kepada masyarakat, kemudian yang terakhir adalah deklarasi gerakan masyarakat cerdas menggunakan obat (Gema Cermat).
Dalam acara tersebut dihadiri oleh Wakil Wali Kota, Achmad Purnomo, Camat se-Kota Surakarta, Lurah se-Kota Surakarta, Ketua Tim Penggerak PKK se-Kota Surakarta, Organisasi Profesi seperti IIDI, PDGI, IAI, Ikatan Perawat, PPNI, IBI, Ikatan Laboratorium Seluruh Organisasi Profesi, seluruh Direktur Rumah Sakit, seluruh Institusi Pendidikan, Kader Kesehatan dan Jajaran Kesehatan itu sendiri.
"Kita berharap masyarakat Solo itu sehat, dengan cerdas menggunakan obat. Obat itu adalah alternatif terakhir yang terpenting adalah perlindungan," papar Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta, Siti Wahyu Ningsih.
Pemberian bantuan sayuran secara gratis kepada salah satu perwakilan masyarakat Kota Solo oleh Achmad Purnomo. (Fernando Fitusia)
Di hari kesehatan nasional, Kepala Dinas Surakarta menghimbau kepada masyarakat agar dapat melakukan olahraga secara teratur. Melakukan aktifitas fisik secara teratur minimal 30 menit setiap hari. Makan sayur dan buah setiap hari, kemudian yang terakhir adalah cek kesehatan secara teratur.
ADVERTISEMENT
"Di solokan sudah ada peraturan bagi seluruh penduduk diatas usia 40 tahun keatas silahkan mengecek kadar darah secara gratis, setahun sekali. Tetapi kita juga mempunyai kegiatan yang namanya Posyandu, Posyandu Lansia, Pospindu, ini sebagai upaya upaya pencegahan karena kita temanya adalah menekankan pada pencegahan supaya tidak sakit, tetapi kalau sakit cerdaslah menggunakan obat," tegas Siti Wahyu Ningsih.
(Fernando Fitusia)