HPN, Pendiri Ayam Bakar Wong Solo Kenang Keakraban dengan Wartawan

Konten Media Partner
12 Februari 2021 20:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemilik Ayam Bakar Wong Solo Puspo Wardoyo mengirimkan karangan bunga saat peringatan Hari Pers Nasional di Monumen Pers Solo
zoom-in-whitePerbesar
Pemilik Ayam Bakar Wong Solo Puspo Wardoyo mengirimkan karangan bunga saat peringatan Hari Pers Nasional di Monumen Pers Solo
ADVERTISEMENT
SOLO-Ayam Bakar Wong Solo saat ini telah menjadi salah satu bisnis kuliner papan atas di Indonesia. Pendirinya, Puspo Wardoyo menyebut keberhasilan itu tidak lepas dari peran media massa saat dia pertama kali mendirikan usahanya.
ADVERTISEMENT
Puspo Wardoyo pertama kali membuka usahanya berupa warung ayam bakar di Medan pada 1991 silam. Ayam bakar khas Kota Solo yang ditawarkan menjadi sajian yang terlihat berbeda di kota itu.
Usaha yang dirintisnya itu membuat salah satu wartawan yang merupakan teman akrabnya tertarik untuk mengulas warung makannya dalam sebuah tulisan. "Efeknya pembeli semakin banyak," kata Puspo Wardoyo, Jum'at (12/02).
Pembeli yang berdatangan membuat bisnisnya terus berkembang. Menurutnya, banyak pembeli yang merasa penasaran setelah membaca tulisan di koran mengenai warungnya.Puspo berhasil mengembangkan usahanya dengan membuka tiga cabang besar di kota itu.
Upaya Puspo untuk meluaskan usaha belum berhenti hingga di situ. Dia menjajal keberuntungannya dengan membuka cabang di Kota Padang. Seperti yang terjadi di Medan, pembukaan cabang di Padang juga banyak diulas oleh koran setempat.
ADVERTISEMENT
Kesuksesan pembukaan cabang di Kota Padang membuat Puspo Wardoyo semakin berani berekspansi membuka cabang di kota-kota lain. Berkembangnya kuliner baru dengan merek dalam negeri itu selalu membuat media massa tertarik untuk menulisnya, termasuk saat dia membuka cabang di kota asalnya, Solo.
Perkembangan media digital menurutnya membuat usaha Ayam Bakar Wong Solo semakin dikenal luas oleh masyarakat. "Mudah ditemukan melalui search engine," katanya. Dia menyebut kesuksesannya tidak lepas dari peran wartawan.
(Agung Santoso)