Hujan Abu Tipis Guyur Lereng Merapi di Wilayah Boyolali

Konten Media Partner
8 Agustus 2021 15:48 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Desa Lencoh, Boyolali usai diguyur hujan abu akibat aktivitas Gunung Merapi.
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Desa Lencoh, Boyolali usai diguyur hujan abu akibat aktivitas Gunung Merapi.
ADVERTISEMENT
SOLO-Aktivitas Gunung Merapi membuat sebagian daerah di Kabupaten Boyolali yang berada di lereng gunung tersebut diguyur hujan abu vulkanik, Minggu (08/08/2021). Guyuran abu vulkanik itu berlangsung sejak pagi hingga siang.
ADVERTISEMENT
Kepala Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Boyolali, Tumar mengatakan desanya juga ikut terguyur hujan abu. "Tapi tidak mengganggu aktivitas warga," katanya, Minggu (08/08).
Hujan abu itu menurutnya mulai terasa sekitar pukul 05.30 WIB. Hingga tengah hari hujan abu tipis itu masih terus terjadi.
Menurut Tumar, setidaknya ada 4 desa di Kecamatan Selo yang terguyur abu vulkanik itu, yaitu Desa Jrakah, Lencoh, Tlogolele dan Klakah. "Untuk di luar 4 desa itu saya tidak tahu," kata dia.
Peristiwa itu membuat permukiman serta ladang milik para petani terlihat memutih lantaran tumbukan abu. Meski demikian, warga tetap bekerja ke ladang seperti biasa untuk membersihkan tanamannya.
Terpisah, Sekretaris Desa Tlogolele, Neigen Achtah mengatakan desanya juga mengalami guyuran hujan abu secara merata.
ADVERTISEMENT
"Wilayah desa kami tampak putih karena guyuran hujan abu," katanya.
Berdasarkan informasi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) dari akun Twitter-nya, terjadi rangkaian awan panas guguran di Gunung Merapi pada Minggu (08/08).
Aktivitas paling kuat terjadi pada pukul 04.58 WIB sat awan panas guguran meluncur dengan durasi 222 detik hingga jarak luncur terjauh 3 kilometer. Aktivitas itu menimbulkan kolom asap setinggi 1 kilometer di atas puncak.
(Agung Santoso)