Ikut Tren, Komunitas di Solo Gagas ‘Citayam Fashion Week’ dengan Kearifan Lokal

Konten Media Partner
27 Juli 2022 14:51 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Publikasi fashion show ala Citayam Fashion Week di Solo sebelum diundur Agustus 2022. FOTO: Dok
zoom-in-whitePerbesar
Publikasi fashion show ala Citayam Fashion Week di Solo sebelum diundur Agustus 2022. FOTO: Dok
ADVERTISEMENT
SOLO - Event Citayam Fashion Week yang populer belakangan ini menginspirasi Komunitas Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Solo Raya untuk menggelar acara serupa di Solo.
ADVERTISEMENT
Namun komunitas itu mengeklaim, event fashion street yang digagasnya tetap mengedepankan kearifan lokal.
“Pokoknya (acara digelar) bulan Agustus. Ini masih meeting dulu,” ungkap Ketua Divisi Online Creative dan Content Genpi, Daniel Yugusta Chris Valiantdra, ketika dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (27/07/2022).
Daniel mengatakan, acara tersebut sedianya disiapkan untuk digelar di Jalan Jenderal Sudirman, Solo, Sabtu (30/07/2022). Genpi menamainya 'Gladag Fashion Week'.
Namun karena beberapa permasalahan, acara tersebut terpaksa diundur.
“Itu terkait adanya pihak yang kontra. Kedua, soal perizinan. Nanti sepertinya nggak pakai tempat umum, tapi nanti untuk (kejelasan) tempatnya menyusul.”
Daniel mengatakan, fashion street yang disiapkan Genpi itu juga mengusung kearifan budaya lokal.
“Entah kebaya atau apa. Tapi kita tidak akan menerima semi LGBT gitu, nggak akan lah. Kapasitasnya nanti cukup 50 orang dan menggandeng komunitas UMKM,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ia menerangkan, tujuan penyelenggaraan fashion street tersebut adalah menggerakkan aktivitas ekonomi kreatif di Solo.
“Tujuannya mengaitkan pariwisata dan ekonomi kreatif. Nanti ada dari beberapa komunitas, seperti Juminten, Japanese holic Solo Raya dan sebagainya,” kata Daniel.
(Fernando Fitusia)