Ingat, Penumpang Bandara Adi Soemarmo Solo Wajib Rapid Test Antigen

Konten Media Partner
17 Desember 2020 21:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Otoritas pengelola Bandara Adi Soemarmo, Solo, mewajibkan penumpangnya untuk membawa hasil rapid test antigen sebagai syarat untuk melakukan perjalanan udara
zoom-in-whitePerbesar
Otoritas pengelola Bandara Adi Soemarmo, Solo, mewajibkan penumpangnya untuk membawa hasil rapid test antigen sebagai syarat untuk melakukan perjalanan udara
ADVERTISEMENT
BOYOLALI - Otoritas pengelola Bandara Adi Soemarmo, Solo, mewajibkan para penumpangnya untuk membawa dan menunjukkan hasil rapid test saat melakukan perjalanan. Jenis rapid test yang dipersyaratkan untuk melakukan perjalanan udara adalah rapid test antigen.
ADVERTISEMENT
Airport Operation, Services and Security Senior Manager Bandara Adi Soemarmo, Riyaman menyebut persyaratan tersebut merupakan hasil dari kebijakan yang diambil oleh pemerintah. "Kami akan mendukung penuh kebijakan tersebut," katanya, Kamis (17/12/2020).
Menurutnya, kebijakan itu dikeluarkan untuk mencegah semakin meluasnya wabah COVID-19. Pemerintah mengambil kebijakan itu menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Seperti diketahui, banyak kalangan menyakini rapid test antigen lebih akurat dibanding rapid test antibodi.
Meski demikian, Riyaman menyebut bahwa pihaknya tidak menyediakan fasilitas pemeriksaan berupa rapid test antigen. Dia meminta para penumpang melakukan tes tersebut di rumah sakit atau laboratorium yang melayani pemeriksaan tersebut.
Dalam masa liburan akhir tahun ini, Bandara Adi Soemarmo, Solo, telah menyiapkan posko terpadu untuk memberikan pelayanan maksimal untuk penumpang. Posko itu akan dibuka sejak 18 Desember hingga 4 Januari.
ADVERTISEMENT
Pada libur akhir tahun ini, terdapat enam maskapai yang siap melayani para penumpangnya. Di antara enam maskapai tersebut, salah satunya telah mengajukan izin untuk melakukan penerbangan tambahan atau extra flight. "Ada satu penerbangan tambahan oleh Citilink," tutupnya. (Agung Santoso)