Jalur Ganda Stasiun Jebres dan Stasiun Kedung Banteng Siap Beroperasi
PerbesarADVERTISEMENT
SOLO- Jalur ganda dari Stasiun Jebres hingga Stasiun Kedung Banteng sepanjang 34 KM siap beroperasi. Saat ini, pengerjaan jalur ganda yang dilakukan oleh PT.KAI sudah mencapai 98 persen dan akan segera beroperasi pada 5 Maret mendatang. Hal ini dikatakan PPK Kegiatan Pengembangan Perkeretaapian Jawa Tengah Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah, Arief Sudyatmoko.
ADVERTISEMENT
"Secara garis besar tahapan teknis sudah diselesaikan. Proses pengerjaan tinggal mencocokkan sinyal mekanik dan elektriknya saja." ucapnya saar berkunjung ke Stasiun Solo Balapan.
Total pengerjaan jalur ganda yakni sepanjang 42 kilometer, yang melintasi wilayah Daop VI dan Daop VII. Hanya saja untuk wilayah Daop VI jalur yang dibuat yakni sepanjang 34 km. Jalur ganda ini membentang dari Yogyakarta, Solo hingga Surabaya. Sejauh ini tidak ada kendala terkait pembangunan.
"Pengerjaanya dari stasiun Jebres hingga ke Stasiun Kedung Banteng." jelasnya.
Pengoperasian jalur ini nantinya akan melewati 6 stasiun, yakni empat stasiun lama dan dua stasiun baru. Untuk stasiun lama yakni Stasiun Masaran, Stasiun Sragen, Stasiun Kebon Kromo dan Stasiun Kedung Banteng. Sementara stasiun baru yakni Stasiun Palur dan Kemiri.
ADVERTISEMENT
"Nantinya dengan adanya jalur ganda ini akan bisa mengurai kepadatan lalu lintas kereta api, termasuk bisa menambah kapasitas jumlah kereta khususnya di titik Stasiun Palur dan Stasiun Kedung Banteng agar tidak ada persilangan," terang Arief.
Dijelaskan juga oleh Kepala Daop VI PT.KAI, Eko Purwanto, jalur ganda ini akan beroperasi pada Selasa (5/3/2019) mendatang. Oleh karena itu, pihaknya melakukan finalisasi checking. Jalur ini nantinya dipastikan bisa mengurai kepadatan lalulintas kereta api sekaligus bisa menambah kapasitas kereta Prameks. (Agung Santoso)