news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jalur Lambat, Bendung hingga Taman di Solo Jadi Lokasi Mesum

Konten Media Partner
8 April 2022 18:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jalur lambat di sekitar Stadion Manahan Solo kerap dilaporkan warga menjadi lokasi mesum. FOTO: Fernando Fitusia
zoom-in-whitePerbesar
Jalur lambat di sekitar Stadion Manahan Solo kerap dilaporkan warga menjadi lokasi mesum. FOTO: Fernando Fitusia
ADVERTISEMENT
SOLO - Sejumlah fasilitas publik di Kota Solo diketahui kerap digunakan anak muda untuk berbuat mesum. Aksi tak senonoh itu banyak dilaporkan warga lewat Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS) Pemkot Solo.
ADVERTISEMENT
Terbaru, aksi mesum tersebut dilaporkan berlangsung di jalur lambat Jalan Adi Sucipto sekitar kawasan Stadion Manahan Solo dan Bendung Tirtonadi Solo.
“Memang belum lama ini ditemukan, satu di kawasan Stadion Manahan dan satu di Bendungan Tirtonadi,” ungkap Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Solo, Arif Darmawan, Jumat (08/04/2022).
Namun Arif menambahkan, berdasarkan data Satpol PP tempat aksi mesum itu tidak sebatas 2 lokasi tersebut. “Ada juga yang ditemukan di Taman Sekartaji Mojosongo.”
Perilaku tak senonoh yang dipergoki petugas Satpol PP itu bervariasi. “Kami bahkan pernah menemukan ada yang sudah melakukan hubungan itu (hubungan badan),” akunya.
Seluruh pelaku aksi mesum yang tertangkap basah itu lalu dibina di kantor Satpol PP. Orang tua mereka juga dipanggil petugas ke kantor, sebagai antisipasi agar kejadian itu tak terulang.
ADVERTISEMENT
“Sekarang juga ada kebijakan jika pukul 22.00 WIB (kerumunan) harus sudah bubar. Walaupun seringkali saat petugas pindah ke lokasi lain, mereka kembali ke tempat itu,” urai Arif.
Ia mengakui, sejumlah area publik seperti jalur lambat Jalan Adi Sucipto memang gelap karena lampu penerangan di lokasi itu rusak. Akibatnya pelaku merasa aman untuk melakukan aksi mesum mereka.
“Kami sudah minta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk memperbaiki, meskipun kami juga sudah punya lampu spot, yang bisa menyorot terang dari ujung timur ke barat,” kata Arif.
Satpol PP juga bakal mengintensifkan patroli di ruang publik, guna menekan potensi aksi mesum tersebut. Apalagi kejadian itu tak hanya berlangsung malam hari.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan jika laporan aksi mesum di kawasan Stadion Manahan sudah dibahas bersama dinas terkait.
ADVERTISEMENT
“Lampunya memang mati, nanti segera diperbaiki. Nanti akan ada petugas yang keliling di sana. Pokoknya segera kami follow up,” tandas dia.
(Fernando Fitusia)