Jauh dari Aspek Keselamatan, Jembatan Sesek Solo Akan Diperkuat

Konten Media Partner
30 September 2022 16:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dishub Solo dan perwakilan PT Bukaka tinjau jembatan sesek di Kelurahan Sewu. FOTO: Fernando Fitusia
zoom-in-whitePerbesar
Dishub Solo dan perwakilan PT Bukaka tinjau jembatan sesek di Kelurahan Sewu. FOTO: Fernando Fitusia
ADVERTISEMENT
SOLO - Pemerintah Kota Solo dan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo menyepakati untuk memperkuat jembatan sesek di Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres, Solo setelah melakukan rapat koordinasi.
ADVERTISEMENT
Pasalnya jembatan sesek mulai ramai dilintasi warga sebagai jalur alternatif pasca Jembatan Jurug dan Jembatan Mojo ditutup untuk direvitalisasi.
"Kami dari Pemerintah Solo dan Sukoharjo telah bertemu untuk ngrembug (membahas) ini. Kami juga sudah lakukan survei bersama, intinya dari yang ada ini ditingkatkan menjadi sebuah jembatan darurat yang minimal aspek keselamatannya memenuhi standar," terang Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Taufiq Muhammad, Jumat (30/09/2022).
Jembatan sesek yang ada di Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres, Solo. FOTO: Fernando Fitusia
Taufiq mengutarakan pasca dua jembatan penghubung Solo-Sukoharjo ditutup. Ribuan warga memilih jembatan sesek sebagai jalur alternatif setiap harinya.
"Melihat situasi dan kondisi fakta sekarang. Memang mohon maaf ini masih jauh dari aspek keselamatan dan keamanan. Makanya saya mengajak tim dari Bukaka, beliau-beliau ini tim pelaksana atau kontraktornya Jembatan Jurug. Sudah diperhitungkan apa yang dibutuhkan untuk menjadi jembatan darurat minimal mendekati ke aspek keselamatannya," sambung Taufiq.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan yang sama, Totok Murdono perwakilan dari PT Bukaka, mengaku pihaknya sudah melakukan pengecekan terkait kondisi jembatan sesek.
"Jadi untuk sementara sudah kami data. Akan kami perkuat leleng dan lantainya. Perkuat dengan penambahan bambu di area yang sudah rusak. Drumnya kami tambah untuk meminimalisir goyangan, namun tetap kami buat elastis. Kami juga harus berkoordinasi dengan pihak pusat mengenai keadaan beberapa hari ini." paparnya.
Totok mengatakan penguatan material jembatan sesek ini akan dilakukan secepat mungkin.
"Kita usahakan secepat mungkin. Ya nanti sama rilingnya besi kita buat elastis, mengambang bisa naik turun ketika debit airnya tinggi. Bisa naik, sistemnya seperti ponton," jelasnya.
(Fernando Fitusia)