Jelang Lebaran, Penukaran Uang Baru Terealisasi 30 Persen

Konten Media Partner
24 Mei 2019 13:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Tim Sistem Pembayaran Pengelolaan Uang Rupiah dan Layanan Administrasi (SPPURLA) Bank Indonesia Solo, Bakti Artanta, saat mengikuti rapat membahas penukaran uang baru pada Kamis (23/05/2019).
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Tim Sistem Pembayaran Pengelolaan Uang Rupiah dan Layanan Administrasi (SPPURLA) Bank Indonesia Solo, Bakti Artanta, saat mengikuti rapat membahas penukaran uang baru pada Kamis (23/05/2019).
ADVERTISEMENT
SOLO - Penukaran uang baru sudah teralisasi sebesar 30 persen dari target yang dicanangkan Bank Indonesia. Hingga tanggal 21 Mei 2019, uang baru yang sudah terealisasi didominasi oleh uang pecahan besar. Hal ini dikatakan Kepala Tim Sistem Pembayaran Pengelolaan Uang Rupiah dan Layanan Administrasi (SPPURLA) Bank Indonesia Solo, Bakti Artanta, kepada wartawan pada Kamis (23/05/2019).
ADVERTISEMENT
"Hingga 21 Mei kemarin, realisasi penyaluran uang yang kita lakukan sudah mencapai Rp 1,6 triliun," jelas Bakti.
Lebih lanjut, Bakti mengatakan Bank Indonesia telah menyiapkan estimasi kebutuhan uang untuk periode Ramadhan dan lebaran tahun ini sebesar Rp 5,4 Triliun yang sudah terealisasi sebanyak 30 persen. Untuk rincian yang teralisasi terdiri dari untuk uang pecahan besar (UPB) sebesar 64 persen dan uang pecahan kecil (UPK) sebesar 36 persen.
"Dengan layanan yang disediakan Bank Indonesia, akan memudahkan masyarakat dalam melakukan penukaran uang," jelasnya.
Sementara itu, dari lembaga penyalur seperti kantor bank, Kantor Pos, dan Pegadaian, berhasil menyalurkan Rp 84,4 miliar, sementara untuk Kas Keliling Rp 1,9 miliar dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sebesar Rp 7,8 miliar. (Agung Santoso)
ADVERTISEMENT