Jelang Muscab, Anggota Peradi Solo: Jangan Ada Black Campaign

Konten Media Partner
15 Desember 2020 14:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Peradi Solo, Kusumo Putro
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Peradi Solo, Kusumo Putro
ADVERTISEMENT
SOLO - Musyawarah Cabang (Muscab) Pemilihan Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) DPC Solo periode 2021-2025 akan segera digelar pada 19 Desember 2020.
ADVERTISEMENT
Pada Pemilihan Ketua Peradi tahun ini diikuti oleh empat calon ketua yang telah lolos verifikasi, di antaranya adalah M Badrus Zaman S.H, M.H, Dr. Kadi Sukarna S.H, Zainal Abidin S.H, M.H, dan Kusuma Retnowati A.Md, S.H.
Ditemui, Selasa (15/12), salah satu anggota Peradi Solo, Kusumo Putro mengimbau kepada para pendukung masing-masing calon agar tidak melakukan kampanye hitam atau black campaign.
"Pada Pemilihan Ketua Peradi tahun ini saya meminta kepada para pendukung calon untuk tidak melakukan black campaign. Untuk tidak membuat statement dalam mencari dukungan dengan melakukan black campaign pada calon yang lain," tegas Kusumo.
Menurutnya, dalam organisasi Peradi terdapat pribadi-pribadi yang cerdas dan profesional. Pribadi-pribadi yang tahu dan sadar akan hukum. Oleh karenanya, Kusumo mengimbau kepada para pendukung calon agar bisa menghindari black campaign.
ADVERTISEMENT
"Dalam Pemilihan Ketua Peradi tahun ini akan dilihat oleh seluruh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, saya berharap pemilihan yang akan datang dapat berjalan dengan baik, lancar, dan juga sukses," harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kusumo sebagai salah satu pendukung Badrus Zaman juga berpendapat bahwa kekurangan pada kepemimpinan Badrus selama lima tahun yang lalu adalah hal yang wajar.
"Kalau ada kesalahan, kekurangan kepemimpinan Badrus selama lima tahun yang lalu, sebagai manusia itu sangat wajar, yang penting selama memimpin beliau tidak mencoreng nama organisasi," ujarnya.
Di akhir wawancara, Kusumo berharap Pemilihan Ketua Peradi pada tanggal 19 Desember nanti dapat dihadiri minimal 70-80% anggota untuk memberikan hak pilihnya kepada yang dipercaya memimpin Peradi untuk lima tahun ke depan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dirinya juga mengingatkan agar tidak mencoba-coba dalam memilih Ketua Peradi yang akan datang.
"Karena masa kepemimpinan Peradi ini sangat lama yakni 5 tahun, maka untuk memilih Ketua Peradi jangan coba-coba. Kepemimpinan yang lalu, kita melihat sangat sukses maka tidak ada salahnya kita memberikan kesempatan untuk memimpin di periode berikutnya," pungkas Kusumo. (Fernando Fitusia)