Jenang Majemukan Tidak Ada Sangkutan dengan Tahun Politik

Konten Media Partner
17 Februari 2019 22:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Beberapa koki dari hotel di Solo sedang menyiapkan jenang majemukan di acara Festival Jenang Solo 2019. (Foto : Tara Wahyu NV)
SOLO - Festival Jenang Solo yang diadakan di CFD Slamet Riyadi mengundang banyak antusiasme warga. Lebih dari 1000 jenang dihadirkan dalam acara yang juga menjadi hari jadi kota solo yang ke-274.
ADVERTISEMENT
Berbagai elemen mengikuti acara festival jenang mulai dari perwakilan kelurahan, pasar, hotel dan berbagai dinas yang bekerjasama dengan pemerintah Kota Solo. Bahkan, setiap tenda harus menyediakan 100 jenang.
Ada berbagai jenang yang disajikan meliputi jenang grendul, jenang lahan, jenang salaka, jenang majemukan, jenang sungsum, jenang taming, jenang timbul, jenang procot. jenang abang putih, jenang katul dan lain sebaginya.
Dari berbagai macam jenang yang disajikan semuaya memiliki makna dan arti masing-masing. Seperti jenang majemukan dan jenang katul. “jenang majemukan mempunyai arti mengucapkan syukur meminta kelancaran tanpa ada gangguan apapun. Pesan yang disampaikan persatuan dari bermacam-macam tetap satu nama jenang majemuk,” jawab Walikota F.X Hadi Rudyatmo.
Jenang majemukan bukan berarti tahun politik, tetapi dengan adanya jenang majemukan diharapkan walaupun berbeda warna dan rasa, tetapi tetap sama yaitu jenang majemukan.
ADVERTISEMENT
Tak hanya jenang majemukan, jenang katul juga menjadi pusat perhatian masyarakat. Jenang ini bukan terbuat dari bahan katul, namun sama dengan dengan jenang yang lain bahan dasarnya. Makna dari jenang katul sendiri juga dalam, Jenang katul diartikan bahwa manusia tidak bisa hidup sendirian. “Jenang katul ini memiliki makna yang dalam, bahwa manusia tidak bisa hidup sendiri namun membutuhkan orang lain atau mereka itu sebenarnya adalah makhluk sosial,” tambahnya. /Tara Wahyu NV
Beberapa macam jenang sedang di pamerkan dalam acara Semarak Jenang Solo 2019. (Foto : Fernando Fitusia)