Jenazah Ahmad Sukina Disalatkan di Gedung MTA Solo

Konten Media Partner
25 Februari 2021 11:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelayat menggelar Salat Jenazah di depan gedung MTA Solo
zoom-in-whitePerbesar
Pelayat menggelar Salat Jenazah di depan gedung MTA Solo
ADVERTISEMENT
SOLO-Jenazah pimpinan Majlis Tafsir Al Quran (MTA) Ahmad Sukina disinggahkan di gedung MTA Solo sebelum dibawa ke pemakaman, Kamis (25/02). Para pelayat menggelar Salat Jenazah di depan gedung.
ADVERTISEMENT
Jenazah disalatkan tanpa diturunkan dari mobil ambulans. Salat Jenazah digelar menggunakan protokol kesehatan yang ketat dengan menjaga jarak dan mengenakan masker. Ketua MTA Solo, Suharto menjadi imam dalam kegiatan itu.
Salat Jenazah hanya berlangsung sekitar 10 menit. Setelah itu, jenazah langsung diberangkatkan ke Kaliboto, Karanganyar untuk dimakamkan. Rencananya, Salat Jenazah akan kembali digelar sesampainya jenazah di pemakaman.
Ditemui usai Shalat Jenazah, salah satu anaknya, Muhammad Fathin Habibibullah mengatakan Sukina sebelumnya tidak terlihat sakit. "Kemarin tiba-tiba tidak sadarkan diri dan langsung dibawa ke rumah sakit," katanya.
Menurutnya, dokter menemukan adanya indikasi serangan stroke. "Dokter sudah bekerja maksimal," katanya. Pimpinan MTA itu lantas menghembuskan nafas terakhir sekira pukul 03.47 WIB
Dilansir dari situs resminya, Majlis Tafsir Al Qur’an (MTA) merupakan yayasan yang bergerak dibidang dakwah, sosial dan pendidikan dengan kantor pusat di Solo. MTA didirikan oleh mendiang Abdullah Thufail Saputra di Surakarta pada tanggal 19 September 1972. Abdullah Thufail Saputra meninggal tahun 1992.
ADVERTISEMENT
Ahmad Sukina memimpin MTA sejak tahun 1992 menggantikan Abdullah Thufail Saputra. MTA berkembang dengan pesat ke seluruh pelosok tanah air dan saat ini telah memiliki MTA telah memiliki 132 perwakilan dan 471 cabang yang tersebar dari Takengon, Aceh hingga Merauke.
(Fernando Fitusia)