Jokowi Targetkan Penanaman 1,5 juta Pohon di Lahan Kritis Wonogiri

Konten Media Partner
15 Februari 2020 13:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi memukul kentongan sebagai pertanda dimulainya penanaman rumput vetiver, porang, pete, dan juga durian dengan masyarakat setempat. (Fernando Fitusia)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi memukul kentongan sebagai pertanda dimulainya penanaman rumput vetiver, porang, pete, dan juga durian dengan masyarakat setempat. (Fernando Fitusia)
ADVERTISEMENT
WONOGIRI - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan di Desa Jatisari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, Sabtu (15/02). Kunjungan Presiden Joko Widodo kali ini dalam rangka untuk melakukan penanaman rumput vetiver atau akar wangi bersama dengan masyarakat setempat. 
ADVERTISEMENT
Ditemui usai acara, Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, menjelaskan kunjungan Presiden Jokowi ke Desa Jatisari ini adalah untuk memberikan himbauan penanaman varietas yang cocok di lahan-lahan kritis yang ada di Desa Jatisari, salah satunya dengan penanaman rumput vetiver yang mampu mencegah erosi.
"Jadi beliau tadi menghimbau, menyarankan untuk lahan lahan kritis, harus kita optimalkan harus kita berdayakan dengan penanaman varites yang cocok salah satunya adalah vetiver," terangnya
"Yang lebih utama adalah bagaimana lahan-lahan kritis ini kedepan diberdayakan sekaligus diupayakan agar terhindar dari sedimentasi atau kerusakan-kerusakan di daerah aliran sungai. Sehingga dapat diantisipasi dengan membangun kesadaran masyarakat untuk mengoptimalisasi lahan-lahan yang selama ini dianggap tidur, selama ini dianggap kritis, selama ini dianggap tidak potensi," sambung Joko Sutopo, Bupati Wonogiri. 
Presiden Jokowi dengan Ibu Iriana saat menanam rumput vetiver di Desa Jatisari, Kecamatan Jatisrono. (Fernando Fitusia)
Lanjut, menurut Joko Sutopo, melalui Ibu Menteri Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya, akan diberikan alokasi anggaran untuk merevitalisasi sekaligus normalisasi DAS (Daerah Aliran Sungai) di Wonogiri. 
ADVERTISEMENT
"Ibu Menteri jelas akan mengalokasikan anggaran yang cukup signifikan untuk Wonogiri. Karena kita punya Waduk Gajah Mungkur yang sekarang dalam kondisi sangat kritis, maka perlu penanganan. Beliau tadi menyampaikan hulunya selama ini tidak pernah disentuh. Maka beliau akan mengalokasikan satu program, yang nanti bertujuan untuk bagaimana nanti melakukan revitalisasi sekaligus normalisasi DAS kita dan ini sekaligus untuk menjaga aspek kemanfaatan dari Waduk Gajah Mungkur," ujarnya. 
"Pada intinya momen ini adalah untuk membentuk mindset baru masyarakat yang ternyata lahan-lahan kritis itu kalau diberdayakan dengan varites yang tepat itu mempunyai nilai ekonomi yang sangat luar biasa. Tadi Pak Jokowi menargetkan 1,5 juta pohon dengan varitas yang ada diminta kepada Ibu Menteri KLH untuk disiapkan programnya," pungkas Joko Sutopo. 
ADVERTISEMENT
(Fernando Fitusia)