Jumlah Jamaah Haji yang Meninggal Menurun

Konten Media Partner
16 September 2019 2:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Situasi Embarkasi Haji Donohudan Boyolali dengan dipenuhi puluhan mobil ambulance dari sejumlah daerah menunggu jamaah pulang, (Agung Santoso)
zoom-in-whitePerbesar
Situasi Embarkasi Haji Donohudan Boyolali dengan dipenuhi puluhan mobil ambulance dari sejumlah daerah menunggu jamaah pulang, (Agung Santoso)
ADVERTISEMENT
BOYOLALI - Jumlah keberangkatan calon haji dengan kepulangan melalui Embarkasi Haji, Surakarta selisih 87 jamaah. Selisih jamaah haji tersebut diantaranya adalah 13 jamaah sakit serta masih tertinggal di Arab Saudi, sekaligus yang meninggal dunia sebanyak 68 orang. Hal ini dikatakan Kasubag Penerangan Humas dan Protokol Embarkasi Solo, Agus Widakdo, Minggu (15/09)
ADVERTISEMENT
"Jumlah selisi ini disebabkan wafat ada 67 orang, sebab sakit 13 orang dan pulang pesawat reguler 1 orang," jelas Agus.
Jamaah yang meninggal tersebut ada yang di Arab Saudi, Madiah, Jedah, Embarkasi dan wafat di pesawat saat perjalanan ke Bandara Madinah. Sedangkan perbandingan jamaah haji Embarkasi Solo wafat pertahun menurun dari tahun lalu yakni 75 jamaah pada tahun 2018 dan 68 jamaah tahun 2019. Mayoritas yang meninggal lelaki 60,29 % dan perempuan 39, 71 %.
"Yang terbanyak yang meninggal dunia yakni dari Kendal yakni 5 orang atau 7,35 %. Disusul Magelang dan Pati yakni 5,88 %," jelasnya.
Persentase jamaah haji yang wafat berdasarkan usia 61-70 tahun sebanyak 22 orang dari total 97 kloter yang berangkat dan pulang. Dari jumlah jamaah Haji Badal 33 orang terdapat 18 orang dirawat dan wafat 15 orang. Untuk Safari Wukuf terdapat 7 orang yang diantaranya meninggal dalam kondisi duduk ada 6 orang lalu berbaring 1 orang.
ADVERTISEMENT
(Agung Santoso)