Jumlah Penumpang Bus di Hari Pertama PPKM Alami Penurunan

Suasana Terminal Tirtonadi, Solo pada hari pertama PPKM tampak sepi

SOLO - Hari pertama pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai tanggal 11 Januari hingga 25 Januari 2021 pada arus bus di Terminal Tirtonadi Solo mengalami penurunan, baik AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) maupun AKDP (Antar Kota dalam Provinsi).

Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi Joko Sutriyanto, mengungkapkan jumlah AKAP yang masuk ke Terminal Tirtonadi sebanyak 41 armada dan AKDP sebanyak 36 armada. Menurutnya, angka tersebut mengalami penurunan dibandingkan sebelum penerapan PPKM.

"Yang biasanya dalam setengah hari jumlahnya masing-masing mencapai 50 armada," ujar Joko, Senin (11/01).

Selain dari armada, penurunan juga terjadi pada penumpang bus. Penurunan paling banyak terjadi pada jumlah penumpang AKDP. Jumlah penumpang yang turun di Terminal Tirtonadi hanya 5-6 orang saja per bus.

"Misalnya, AKDP dari Purwodadi ke Solo, jika biasanya jumlah penumpang yang turun di dalam terminal sekitar 20 orang," tuturnya.

Jumlah penumpang yang turun di Terminal Tirtonadi hanya 5-6 orang saja per bus

Sementara itu, pengurus bus Eka Mira, Joni, mengatakan jumlah penumpang jurusan Surabaya mengalami penurunan mencapai 50 persen. Ia mengaku, biasanya penumpang mencapai 70-80 orang satu harinya.

"Untuk hari ini tadi baru sekitar 35 orang, tetapi ya tidak apa-apa, yang penting tidak lockdown," katanya.

Meski begitu, ia memastikan tidak ada kenaikan harga dalam penjualan tiket. Menurutnya, untuk harga tiket rute Solo-Surabaya Rp 105.000/penumpang dan AC ekonomi di harga Rp 61.000/penumpang.

"Biasanya ada 48 unit bus Eka Mira yang beroperasi di Terminal Tirtonadi, untuk hari ini hanya ada 20-25 unit," tutupnya. (Tara Wahyu)