Kasus COVID-19 di Solo Mereda, Ruang Isolasi RSUD Bung Karno Kini Kosong

Ruang isolasi di RSUD Bung Karno, Kota Solo kini kosong. (FOTO: Fernando Fitusia)

SOLO-Penularan wabah COVID-19 di Kota Solo mulai mereda beberapa waktu belakangan. Bed Occupancy Rate (BOR) di sejumlah rumah sakit turun drastis.

Salah satunya adalah di RSUD Bung Karno, Kota Solo. Selama sepekan terakhir, ruang isolasi di rumah sakit milik Pemkot Solo itu kosong.

"Mudah-mudahan kondisi ini bisa bertahan lama," kata Direktur Utama RSUD Bung Karno, Wahyu Indianto, Kamis (16/09/2021).

Saat ini, pihak rumah sakit mengistirahatkan ruang isolasi dengan melakukan sterilisasi ruangan serta alat. Petugas yang semula dikonsentrasikan untuk berjaga di ruang isolasi juga sudah dikembalikan ke bagiannya masing-masing.

Meski demikian, pihaknya tetap bersiaga untuk mengantisipasi adanya pasien COVID-19 yang membutuhkan perawatan. Rumah sakit itu juga masih mempertahankan sebagian relawan yang bertugas di tempat itu.

"Dari semula 150 relawan kini masih 40 orang yang dipertahankan," katanya.

Saat terjadinya puncak kasus COVID-19 pada Juli lalu, ruang isolasi di RSUD Bung Karno sangat sibuk. Ruang isolasi berkapasitas 60 tempat tidur itu penuh dengan pasien.

"Bahkan sempat terjadi antrean di IGD," kata Wahyu Indianto.

Bahkan, pihaknya saat itu sempat berencana membuka satu lantai lagi untuk dijadikan ruang isolasi tambahan. Hanya saja rencana itu dibatalkan lantaran keterbatasan sumber daya manusia.

"Saat itu kami membuka pendaftaran relawan, namun tidak ada yang mendaftar," kata Wahyu.

(Fernando Fitusia/Agung Santoso)