Kasus COVID-19 pada Anak-anak Bertambah, Wali Kota Solo Revisi Perwali

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo

SOLO - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo akan segera mengevaluasi Peraturan Wali Kota atau Perwali Nomor 067/2386 mengenai pelaksanaan dalam penanganan COVID-19 di Kota Solo.

Rudy sapaan akrabnya akan merevisi Perwali tersebut. Salah satu poin yang direvisi adalah terkait pelonggaran terhadap anak di atas 5 tahun ke atas diperbolehkan ke tempat perbelanjaan, objek wisata, dan pasar tradisional.

"Nanti kita cabut, berlaku hari Senin (26/10), kita cabut Perwali yang kemarin mintanya warga masyarakat dan pengusaha, usia 5 tahun ke bawah tidak boleh ke mal, 5 tahun ke atas boleh. Ternyata angka anak yang terdapat banyak," ujar Rudy, Sabtu (24/10).

Pencabutan Perwali tersebut lantaran total kasus positif COVID-19 pada anak-anak mencapai 88 anak. Rudy sapaan akrabnya meminta bagi anak-anak yang minta ke mal uangnya ditabung.

Untuk itu, pemerintah kota masih akan terus menggodok aturan aturan pelaksanaan penanganan COVID-19 bersama Gugus Tugas.

"Kita akan rapatkan dengan Gugus Tugas aturan yang baru, minimal anak 15 tahun ke bawah tidak boleh ke mal dan 15 tahun boleh ke mal, pasar tradisional, dan tempat wisata," paparnya.

Orang nomor satu di Kota Solo itu tidak masalah bila nantinya harus dimarahi masyarakat karena aturan yang berubah.

"Aku mending dimarahi masyarakat daripada memperbolehkan anak-anak terancam virus corona," pungkasnya.

Sebelumnya, dalam Perwali Nomor 067/2386 tentang Perubahan Atas Pedoman Teknis Pelaksanaan Penanganan COVID-19 di Kota Solo.anak-anak usia 5 tahun ke atas diperbolehkan mengunjungi pusat perbelanjaan, objek wisata serta pasar tradisional. Aturan itu dibuat untuk mengakomodasi keinginan masyarakat dan pelaku usaha lantaran mal menjadi sepi tanpa anak-anak. (Tara Wahyu)