Kasus Keracunan Massal di Karanganyar, Polisi Periksa 4 Saksi

Tim Inafis Polres Karanganyar mengambil sampel sisa makanan yang disantap warga sebelum keracunan

KARANGANYAR-Polres Karanganyar memeriksa sejumlah saksi dalam kasus keracunan massal yang menyebabkan satu warga meninggal. Sementara, puluhan warga lain harus menjalani perawatan di rumah sakit.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan, ada 4 saksi," kata Kapolres Karanganyar Mochammad Syafi Maula, Senin malam (11/05/2021). Menurutnya, ada kemungkinan akan ada penambahan saksi yang akan dimintai keterangan.

Dia merinci, saksi yang dimintai keterangan adalah Ketua RT setempat, juru masak serta takmir masjid. Polisi juga sudah membawa sampel sisa makanan untuk diperiksa di laboratorium forensik.

"Kami menunggu perkembangan pemeriksaan saksi dan hasil dari labfor yang akan memeriksa sisa makanan yang telah kita amankan dari lokasi kejadian," kata Syafi. Hingga saat ini pemeriksaan belum mengarah ke tindak pidana.

Kejadian keracunan massal itu berawal saat salah satu warga menggelar acara buka bersama, Sabtu (08/05). Acara itu diikuti oleh warga dari 2 Rukun Tetangga (RT).

Pada malam hingga saat sahur, warga masih belum merasakan keluhan apa pun. Namun, pada Minggu pagi (09/05), warga mulai menunjukkan gejala keracunan berupa mual dan muntah. Namun, mereka masih menganggap biasa dan tidak memeriksakan diri ke rumah sakit.

Pada Minggu malam, gejala yang dirasakan warga semakin parah. Bahkan, beberapa ada yang pingsan. Pengurus takmir masjid setempat lantas berinisiatif memanggil ambulans untuk membawa warga ke Puskesmas Karangpandan serta RSUD Karanganyar.

(Agung Santoso)