Kasus Perampokan Gudang Rokok di Solo, Korban Diduga Dihabisi di Kamar Mandi

Konten Media Partner
21 November 2021 10:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas dari Polresta Solo melakukan olah tempat kejadian perkara. FOTO: Agung Santoso
zoom-in-whitePerbesar
Petugas dari Polresta Solo melakukan olah tempat kejadian perkara. FOTO: Agung Santoso
ADVERTISEMENT
SOLO-Tim penyidik dari Polresta Solo terus mengumpulkan beberapa fakta baru dalam kasus perampokan gudang rokok Camel yang terjadi awal pekan lalu. Upaya tersebut dilakukan untuk bisa mengejar pelaku kejahatan.
ADVERTISEMENT
Selain menggondol brankas yang berisi uang hingga lebih dari Rp 270 juta, perampok juga membunuh satpam yang berjaga, Suripto.
Mayat satpam tersebut ditemukan di ruang lobi, tepatnya di depan kamar mandi yang ada di gudang itu.
"Korban ditemukan depan kamar mandi. Kondisi masih menggunakan seragam tugas. Di tangannya tergenggam kawat hanger," kata Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Sabtu (20/11/2021).
Kawat serupa juga ditemukan sekitar 3 meter dari tubuh korban. Selain itu, terdapat bekas jeratan di leher dan beberapa lebam di kepala dan tangan korban.
"Ini terlihat dari visum luar," kata Ade Safri. Saat ini pihaknya juga masih menunggu hasil autopsi dari tim forensik.
Penyidik juga melihat adanya kerusakan pintu kamar mandi. Selain itu, terdapat keran di kamar mandi yang patah. Polisi menduga korban dihabisi saat berada di kamar mandi.
ADVERTISEMENT
Dalam penyidikan tersebut, polisi juga menduga bahwa korban dan pelaku sudah saling kenal. Hal itu terlihat dari tidak adanya kerusakan di gerbang depan gudang. Meski demikian polisi belum bisa menyimpulkan bahwa pelaku perampokan itu adalah orang dalam.
Ade Safri berjanji segera mengungkap kasus tersebut dan mendapatkan pelakunya. "Semoga pekan depan pelaku bisa tertangkap," katanya.
(Agung Santoso)