Kata Saksi soal Pembacokan Ajudan Wakapolres Karanganyar oleh Pria Tak Dikenal

Konten Media Partner
21 Juni 2020 15:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang polisi terkena bacokan dan pelakunya diduga tewas diterjang timah panas, Minggu (21/6) pukul 10.45 WIB. Diduga pelakunya pria yang belum diketahui identitasnya itu hendak menyerang Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni namun gagal
zoom-in-whitePerbesar
Seorang polisi terkena bacokan dan pelakunya diduga tewas diterjang timah panas, Minggu (21/6) pukul 10.45 WIB. Diduga pelakunya pria yang belum diketahui identitasnya itu hendak menyerang Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni namun gagal
ADVERTISEMENT
KARANGANYAR - Seorang polisi terkena bacokan dan pelakunya diduga tewas diterjang timah panas, Minggu (21/6) pukul 10.45 WIB. Diduga pelakunya pria yang belum diketahui identitasnya itu hendak menyerang Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni namun gagal. Setidaknya kejadian ini terjadi di pintu masuk Gunung Lawu, Cemoro Kandang, Desa Gondosuli, Tawangmangu disaksikan para relawan.
ADVERTISEMENT
"Kalau saat kejadian persisnya saya tidak tahu. Waktu itu, saya bawa ambulans. Saya dapat kabar itu bahwa ajudan Bapak Waka luka," jelas saksi Lilik kepada Bengawan News ketika dikonfirmasi.
Dari informasi yang diterima Bengawan News, kejadian ini akan melaksanakan susur Gunung Lawu dalam rangka HUT Bhayangkara ke-74. Entah darimana, pria berambut agak panjang menyerang Wakapolres yang berada di lokasi tersebut.
Suasana ribut dan membabi buta inilah, seorang bernama Jarot Broto Sarwono (61) melihat pelaku melempar batu hingga terjatuh dan pelaku akhirnya dilumpuhkan. Di sinilah dua orang menjadi korban penyerang pelaku di antaranya Jarot dengan kondisi luka lengan dan punggungnya. Kemudian anggota polisi, Bripda Hanif Ariyono ajudan Wakapolres mengalami luka sobek di leher sebelah kanan dan punggung.
ADVERTISEMENT
"Saya bawa ajudan Pak Wakapolres ke puskemas dan pelaku dibawa ke RSUD," jelasnya.
Dia sendiri mendapat kabar dari rekan-rekan relawan kalau pelaku meninggal dunia. Ditanya tentang relawan, dia membenarkan banyak relawan yang bergabung dalam acara tersebut. Kemudian kondisi saat ini, Lilik sebagai relawan Mantap Karanganyar ketika dikonfirmasi masih bersama pihak polisi untuk dimintai keterangan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari kepolisian karena Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol. Ahmad Luthfi masih di RSUD Karanganyar hingga sore ini untuk mengecek korban maupun kondisi pelaku yang belum jelas identitasnya. Bahkan Wakapolres sendiri dalam kejadian ini tidak mengalami luka-luka. (Agung Santoso)
****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
ADVERTISEMENT