Kecamatan Baru di Ngawi Jadi Lokasi KKN

Konten Media Partner
27 Februari 2019 20:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof Ravik Karsidi beserta jajarannya mengunjungi mahasiswa yang mengikuti Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Karanganyar, Ngawi, Selasa (26/2/2019). (Agung Santoso)
zoom-in-whitePerbesar
Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof Ravik Karsidi beserta jajarannya mengunjungi mahasiswa yang mengikuti Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Karanganyar, Ngawi, Selasa (26/2/2019). (Agung Santoso)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
NGAWI - Tujuh desa di Kecamatan Karanganyar, Ngawi, Jawa Timur, menjadi lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta selama 45 hari. Tema KKN di kecamatan ini adalah Pemanfaatan dan Pengolahan Hasil Hutan dengan Meningkatan Potensi Alam dan Keterampilan serta Ekonomi Kreatif Masyarakat Kecamatan Karanganyar. Hal ini disampaikan Wakil Rektor 1 UNS, Prof. Sutarno, saat mengunjungi mahasiswa KKN pada Selasa (26/2/2018).
ADVERTISEMENT
"Melalui kegiatan KKN, mahasiswa bisa berlatih hidup di tengah masyarakat. Sehingga setelah lulus nanti para mahasiswa tidak canggung ketika harus hidup bersama di masyarakat." kata Sutarno.
Selanjutnya, di Kecamatan Karanganyar sebanyak 97 Mahasiswa yang tersebar di 7 desa terdiri dari 10 kelompok. Sutarno berharap program-program yang dijalankan oleh mahasiswa KKN UNS di Kecamatan Karanganyar, Ngawi, dapat meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat.
"UNS siap membantu jika memang dibutuhkan, dan semoga program-program yang dijalankan bisa bermanfaat untuk masyarakat." ujarnya.
Sementara itu, Bupati Ngawi yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Ngawi, Mas'ud, mengatakan bahwa Kecamatan Karanganyar masih cukup baru di Ngawi. Kecamatan ini merupakan gabungan antara Kecamatan Witu dan Kecamatan Mantingan, yang terdiri dari 7 desa.
ADVERTISEMENT
"Kami sangat senang ada mahasiswa KKN karena mereka memberikan pendampingan dengan baik. Semoga warga mulai bisa mengolah hasil alam, mengurangi angka pengangguran dan diharapkan bisa meningkatkan perekonomin masyarakat." kata Mas'ud.
Peninjauan ini dalam rangka kunjungan oleh Rektor UNS, Prof Ravik Karsidi beserta jajarannya untuk meninjau langsung kegiatan KKN di Kecamatan Karanganyar, Ngawi. Kunjungan ini sekaligus menandai KKN mahasiswa UNS periode Januari- Februari 2019 di Kabupaten Ngawi akan berakhir pada 28 Februari. (Agung Santoso)