Kehabisan Vaksin Sinovac, Karanganyar Hentikan Vaksinasi Dosis Kedua

Penyuntikan vaksin bagi para buruh PT Sari Warna, Kota Solo. (FOTO: Agung Santoso)

KARANGANYAR-Pemerintah Kabupaten Karanganyar terpaksa menunda jadwal penyuntikan vaksin COVID-19 dosis kedua untuk masyarakat. Penyebabnya, mereka kehabisan vaksin jenis Sinovac.

Padahal, warga yang saat ini seharusnya memperoleh suntikan dulunya menggunakan vaksin jenis Sinovac di dosis pertama.

"Vaksinnya tidak ada. Stoknya habis," kata Bupati Karanganyar Juliyatmono saat ditemui, Senin (23/08/2021).

Saat ini pihaknya harus menunggu kiriman vaksin dari pemerintah pusat untuk bisa melanjutkan jadwal penyuntikan dosis kedua itu.

Meski demikian, dia mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir. Dia berjanji untuk segera melanjutkan jadwal vaksinasi sesegera mungkin setelah kiriman vaksin diterima.

"Semua pasti bisa tervaksin, enggak apa-apa karena rentang waktu kadaluarsa masih lama," kata Juliyatmono.

Pemerintah pusat menurutnya akan mengirim vaksin secara bertahap hingga semua target sasaran bisa memperoleh suntikan vaksin.

Sedangkan saat ini pihaknya tinggal memiliki stok vaksin jenis Moderna. Vaksin itu rencananya akan diprioritaskan untuk suntikan dosis ketiga bagi para tenaga kesehatan.

(Agung Santoso)