Keluarga Membantah Kabar Meninggalnya Ustaz Wahyudin

Konten Media Partner
3 Agustus 2019 22:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arsyad Imadudin (23), anak Ustaz Wahyudin, saat berada di RS PKU Muhammadiyah (Tara Wahyu)
zoom-in-whitePerbesar
Arsyad Imadudin (23), anak Ustaz Wahyudin, saat berada di RS PKU Muhammadiyah (Tara Wahyu)
ADVERTISEMENT
SOLO - Kabar meninggalnya Ustaz Wahyudin dibantah oleh anaknya, Arsyad Imadudin (23). Hingga berita ini dinaikkan, Pemimpin Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki itu masih dalam penanganan dokter di Ruang ICU RS PKU Muhammadiyah, Surakarta.
ADVERTISEMENT
"Berita yang beredar di luar sana tidak benar, masyarakat agar tidak mengambil berita yang kurang terpercaya. Hingga saat ini, Ustaz Wahyudin masih dalam penaganan dokter," ujar Arsyad, Sabtu (3/8).
Sebelum dirawat, kata Arsyad, Ustaz Wahyudin mengeluh pusing dan sering muntah. Kondisi itu membuat pihak keluarga langsung membawanya ke RS PKU Muhammadiyah pada Jumat Sore (2/8) untuk dirawat. Awalnya, ia dirawat di kamar bangsal.
Namun, sejak berada di bangsal, belum diketahui apa penyakitnya. Sejak Sabtu siang, kondisinya pun terus menurun dan sulit diajak komunikasi. Arsyad mengatakan, sejak pukul 12.00 WIB, Ustaz Wahyudin sudah tidak bisa merespons keluarga, meski matanya masih bisa terbuka.
Menuruti saran dokter, Ustaz Wahyudin akhirnya dipindahkan ke Ruang ICU. "Terakhir jam 12.00 siang interaksi, jam 13.00 siang sudah tidak bisa merespons lalu dipindah ke ICU. Setelah masuk ICU baru diketahui diagnosisnya infeksi paru-paru," tutur Arsyad.
ADVERTISEMENT
Padahal, sebelum dirawat, tidak ada tanda-tanda sakit pada Ustaz Wahyudin. Ia masih melakukan aktivitas seperti biasa dan masih berangkat salat Jumat.
Menurut Arsyad, ayahnya merupakan sosok orang yang tidak ingin merepotkan keluarga dan menahan sakit. Sejak dari pagi, keluarga dan murid-murid pondok pesantren datang menjenguk dan mendoakan Ustaz Wahyudin.
(Tara Wahyu)