Keluarga Pura Mangkunegaran Gelar Tradisi Tuburan, Begadang Semalam Suntuk

Konten Media Partner
14 Agustus 2021 20:52 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pelayat keluar dari Pura Mangkunegaran usai mengikuti kegiatan tahlilan.
zoom-in-whitePerbesar
Para pelayat keluar dari Pura Mangkunegaran usai mengikuti kegiatan tahlilan.
ADVERTISEMENT
SOLO-Para keluarga besar Pura Mangkunegaran menggelar tradisi tuburan menjelang pemakaman Mangkunegara IX. Mereka akan berjaga semalam suntuk sebelum jenazah dimakamkan pada Minggu (15/08/2021).
ADVERTISEMENT
Tradisi itu digelar pada Sabtu malam hingga Minggu pagi. "Berjaga semalam penuh," kata Pengageng Wedono Satrio KRMT Lilik Priarso Tirtodiningrat, Sabtu (14/08).
Dalam tradisi ini, keluarga akan berjaga dan melakukan perenungan di dekat peti jenazah. Mereka juga akan menyambut para pelayat yang datang di malam hari.
Selama semalam suntuk, pintu bangunan utama Dalem Ageng juga tidak akan ditutup. Hal itu sebagai simbolisasi bahwa keluarga telah merelakan kepergian mendiang dengan jalan yang lapang.
Selain itu, para pelayat dan kerabat juga menggelar acara tahlilan pada Sabtu malam. Kegiatan tersebut dipimpin oleh para ulama dari Mangkunegaran.
Selain itu, serangkaian kegiatan doa bersama lintas agama juga digelar sebelum tahlilan dimulai. Kegiatan itu dihadiri oleh para pelayat dan keluarga. Kegiatan itu dilakukan dengan protokol kesehatan yang cukup ketat.
ADVERTISEMENT
Rencananya, jenazah Mangkunegara IX akan dimakamkan di Astana Girilayu, Karanganyar. Terdapat serangkaian kegiatan yang akan digelar sebelum jenazah diberangkatkan dari Pura Mangkunegaran.
"Jadi acaranya besok pembukaan, sejarah riwayat hidup, pambagyo harjo, sambutan pemerintah kota, penyerahan akta kematian," kata humas Pura Mangkunegaran, Joko Pramudyo.
(Putri Ayu Nanda Sari/Adisaputri)