Kematian Dibawah Usia Remaja di Kota Solo Didominasi Laki-laki dan Terus Menurun

Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil Dispendukcapil Kota Solo, Eko Purnomo. (Agung Santoso)

SOLO - Jumlah kematian usia dibawah 17 tahun sesuai data penerbitan akta kematian Dispendukcapil Kota Solo didominasi laki-laki. Hal ini dalam kurun waktu 5 bulan dari Januari hingga 13 Mei 2020. Hal ini dikatakan Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil Dispendukcapil Kota Solo, Eko Purnomo.

"Kurun waktu 5 bulan ini, totalnya ada 28 orang laki-laki dan perempuan totalnya 17 orang dengan usia dibawah 17 tahun. Ini semua berdomisili di Kota Solo," jelasnya.

Kemudian dari data penerbitan akta tahun 2020 ini, secara rinci pada bulan Januari yakni 10 orang laki-laki dan 6 perempuan. Kemudian bulan Februari ada 11 laki-laki dan perempuan turun 3 orang, bulan Maret ada 2 laki-laki dan 1 perempuan. Lantas pada bulan April ada 3 laki-laki dan 4 perempuan, dan bulan Mei terdapat ada 2 lelaki dan 1 perempuan.

"Data penerbitan tidak tertera penyebab kematian dan juga digolongkan usia kematian baru serta usia kematian terlambat. Artinya, ini laporan dari 54 Kelurahan kurang dari 30 hari untuk kematian baru dan lebih dari 30 hari setelah kematian untuk kematian terlambat," jelas Eko dikonfirmasi, Kamis (14/05/2020).

Jumlah kematian kurun waktu 5 bulan terakhir dari Januari hingga 13 Mei 2020 di Kota Solo tercatat 2047 orang. Data ini berdasarkan penerbitan akta dari program Besuk Kiamat (Bela Sungkawa Kirim Akta Kematian) secara online dan reguler. Dari data 2047 jika dirinci ada 1082 laki-laki dan 965 perempuan, dimana jumlah kematian didominasi laki-laki.

"Bulan Januari laki-laki ada 313 dan perempuan 250 dengan totalnya 563, bulan Febuari ada 232 laki-laki dan perempuan ada 207 orang dengan total 439 orang," urainya.

Sedangkan urai berikutnya, bulan Maret ada 253 laki-laki dan 239 perempuan dengan total 492 orang. Dimana bulan ini, masa KLB tertanggal 13 Maret. Masa KLB berlanjut di bulan April tercatat 210 laki-laki dan perempuan ada 195 dengan total 405 orang. Lantas pada bulan Mei tanggal 13 April ada angka sama yakni 74 orang untuk laki-laki dan perempuan dengan total 148 orang meninggal dunia.

"Sepertinya jumlah warga Kota Solo yang meninggal ini sudah termasuk yang meninggal karena COVID-19," ujarnya.

 (Agung Santoso)